Mohon tunggu...
Indra Maulana N
Indra Maulana N Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Indra Maulana Nugraha , Ilmu Komunikasi, Univeritas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Olahraga Dengan Otak Bukan Otot

16 April 2021   11:27 Diperbarui: 16 April 2021   13:09 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui banyak sekali cabang-cabang olahraga dengan beragam jenis mulai olahraga air seperti renang dan dayung yang membutuhkan banyak orang kemudian sepak bola yang setidaknya membutuhkan 11 pemain untuk melakukkannya, banyak orang mengira bahwa olahraga adalah kegiatan yang harus mengeluarkan banyak tenaga untuk melakukannya,sehingga banyak orang yang malas melakukan kegitan sehat ini karena pemikiran tersebut, padahal olahraga tidak harus selalu mengeluarkan tenaga berlebih untuk dilakukan seperti olahraga panahan, billiard, bahkan permainan catur yang sering dimainkan bapak-bapak dikala sedang melakukan ronda malam

Catur adalah salah satu permainan yang digemari banyak orang karena catur seperti halnya permainan strategi. Permainan catur menjadi semakin naik kelas setelah Dewa Kipas asal Indonesia berhasil mengalahkan pecatur terkenal dunia yaitu Ghotam Chess lewat permainan catur online dan film netfix berjudul The Queen's Gambit seorang wanita yang ingin menjadi pencatur hebat.

Tidak sedikit orang masih berpendapat bahwa bermainan catur bukan merupakan kegiatan olahraga karena kita hanya duduk dan meminkan catur tersebut. Tetapi secara tidak sadar bahwa otak sebagi bagian dari organ tubuh kita bekerja keras untuk mengalahkan lawan menggunakan strategi yang ada di dalam permainan catur. Bukti bahwa catur adalah olahraga ketika otak bagian dari organ tubuh kita yang memegang peran penting dibandingkan anggota tubuh yang lainnya. otak akan memerlukan energi paling banyak ketika sedang bermain catur. Selain itu otak akan terus menerus berkonsentrasi memikirkan langkah yang akan diambil selanjutnya

“Namun, batasan antara keberanian mengambil risiko tanpa memperhitungkan risikonya menjadi perilaku sebrono yang kerap dilakukan orang-orang. Oleh karena itu, melalui catur setiap orang dapat terbantu dalam menjembatani antara kedua hal tersebut,” pungkas Paul.

Tidak sama seperti kebanyakan olahraga yang lain, pada catur pemain tidak akan dilatih otot tetapi otak. Kemudian catur juga menuntut pemainnya untuk berpikir dengan keras agar selangkah lebih maju dari lawan tetapi dibatasi oleh rentang waktu yang sempit dan harus memutuskan langkah terbaik yang harus diambil agar bisa memenagkan permainan. Maka dari itu tak heran jika kemampuan bermain catur yang baik juga dikaitkan dengan kemampuan berpikir dan IQ yang tinggi

Jika permainan catur dilakukan secara rutin maka pemain akan mendapat bayak manfaat untuk kesehatan mental dan otak. Setiap pemain catur akan dituntut untuk mengantisipasi gerakan lawannya. Untuk memprediksi strategi lawannya, pemain catur harus belajar untuk melihat dari sudut pandang orang lain. Kemampuan ini sangat penting untuk membangun rasa empati dan hubungan sosial yang sehat. Selain itu, bermain catur juga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengingat dan mengenali pola visual. Dalam bermain catur kita menjadi seseorang yang kreatif karena dalam bermain catur harus bermain dengan cara yang berbeda untuk mengalahkan lawan. Dan masih banyak lagi manfaat dari bermain catur salah satunya mencegah dimensia pada orang lanjut usia, karena merka yang sering bermain catur akan lebih cenderung mengalami penundaan berkembangnya gejala demensia dibandingkan mereka yang tidak bermain catur.

Banyak sekali maanfaat dari olahraga catur ini tetapi masih banyak orang yang masih memandang bahwa catur hanyalah sebuah permainan tongkrongan tetapi justru malah banyak memberikan manfaat bagi kesehatan pemainnya terutama mental dan otak. Maka dari itu olahraga ini cocok dilakukan saat puasa karena olahraga ini tidak melakukan gerakan-gerakan melatih otot. Tidak perlu untuk membandingkan jenis olahraga satu dengan yang lainnya karena setiap jenis olahraga memiliki manfaatnya masing-masing begitupun dengan olahraga catur yang ternyata memiliki segudang manfaat. Salam olahraga!!!

Indra Maulana Nugraha, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun