Kepanjen 29 Oktober 2024- Gerakan literasi sekolah adalah salah satu program yang sangat penting diterapkan pada bidang pendidikan, karena program tersebut mampu mengembangkan kemampuan murid dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Di SD Negeri 1 Mangunrejo kegiatan gerakan literasi sudah berjalan cukup lama dan sangat digemari oleh siswa. Dalam pelaksanaanya, guru -- guru di SD Negeri 1 Mangunrejo menerapkan Modul Dilatasi (Digital Literasi) yang disusun oleh Tim Literasi PGSD UNIRA Malang.
Modul Dilatasi adalah modul berbasis digital yang berisikan rangkaian kegiatan literasi numerasi literasi sains, literasi finansial, serta kewirausahaan. Berdasarkan penuturan Bu Wuli Oktiningrum, M.Pd selaku ketua Tim Literasi PGSD UNIRA Malang bahwa Modul Dilatasi ini sangat sesuai dengan siswa sekolah dasar, karena modul ini berbasis digital dan dapat diakses dimana pun dan kapan pun serta kegiatan yang seru. Â Menambahkan "kegiatan dalam modul ini dapat mengukur kemampuan literasi numerasi, literasi sain, literasi finansial, serta kemampuan kewirausahaan siswa, dan mudah diterapkan oleh guru", tutur Kepala Sekolah SD Negeri 1 Mangunrejo.
Output dari kegiatan dalam Modul Dilatasi ini adalah Bazar. Bazar yang diadakan oleh guru dan siswa sebagai penjual atau penyedia makanan. Makanan yang dibuat dalam kegiatan Bazar ini adalah makanan tradisional. "Tentunya siswa sangat antusias dalam kegiatan ini, karena dalam kegiatan ini siswa memasak, membungkus, dan menjual makanan itu sendiri, sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan " Tutur Wali Kelas 4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H