Mangunrejo, 18 Oktober 2024 -- Suasana meriah dan penuh semangat belajar menyelimuti halaman SD Negeri 1 Mangunrejo hari ini. Siswa kelas 4, dengan penuh antusias, menggelar bazar yang memadukan kreativitas, literasi digital, dan semangat kewirausahaan. Kegiatan ini terwujud berkat kolaborasi yang solid antara siswa dan mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) Kelompok 6 dari Universitas Islam Raden Rahmat Malang.
Mengusung tema "Meningkatkan Kreativitas Melalui Literasi Digital", bazar ini menjadi wadah bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah bahan-bahan sederhana menjadi produk yang menarik. Seluruh kelas 4 dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing kelompok berlomba-lomba menciptakan menu makanan dan minuman yang unik dan lezat. Yang lebih istimewa, semua bahan baku yang digunakan berasal dari lingkungan sekitar rumah siswa.
"Kami ingin mengajarkan siswa untuk menghargai potensi yang ada di sekitar mereka," ujar Mas Tri Wahyudi, ketua PPL. "Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, siswa tidak hanya belajar berkreasi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan."
Tidak hanya mengandalkan keterampilan memasak, siswa juga menunjukkan kemampuan literasi digital mereka. Setiap kelompok dengan kreatif membuat video proses memasak yang menarik menggunakan perangkat digital. Mereka juga memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk mereka kepada teman, guru, dan orang tua.
"Saya belajar banyak tentang editing vidio dan pemasaran digital," kata Faila, salah satu siswa yang antusias. "Sangat menyenangkan bisa mempromosikan produk kami sendiri."
Bazar ini mendapat sambutan hangat dari seluruh civitas akademika SD Negeri 1 Mangunrejo. Para guru, siswa, dan anggota PPL Kel. 6 UNIRA berbondong-bondong mengunjungi setiap stand untuk mencicipi beragam makanan dan minuman yang ditawarkan.
"Saya sangat bangga dengan anak-anak saya," ujar Pak Hari, Wali Kelas 4. "Mereka tidak hanya pandai memasak, tetapi juga sangat kreatif dalam berpromosi."
Para mahasiswa PPL Kelompok 6 juga turut aktif dalam kegiatan ini. Mereka memberikan bimbingan dan dukungan kepada siswa dalam mempersiapkan bahan, memasak, dan mengatur stand. "Kegiatan ini sangat berharga bagi kami," ujar Firoh dan wardha, mahasiswa PPL. "Kami bisa belajar banyak tentang dunia pendidikan dan berbagi ilmu dengan siswa."
Bazar ini memiliki makna yang lebih dalam daripada sekadar kegiatan jual beli. Kegiatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kreativitas siswa: Dengan menciptakan produk-produk unik, siswa dilatih untuk berpikir kreatif dan inovatif.
- Meningkatkan literasi digital: Melalui pembuatan video proses memasak dan pemanfaatan media sosial, siswa dilatih untuk memanfaatkan teknologi secara efektif.
- Menumbuhkan jiwa kewirausahaan: Siswa belajar tentang proses produksi, pemasaran, dan pengelolaan keuangan.
- Memupuk semangat gotong royong: Siswa bekerja sama dalam satu tim untuk mencapai tujuan bersama.
Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan: Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami, siswa diajarkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
