Mohon tunggu...
maulinatul hakiki
maulinatul hakiki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Desain Grafis | Seni

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Awas, Kehidupan di Media Sosial Terlalu Terbuka! Apa Risikonya?

26 Juli 2024   16:51 Diperbarui: 26 Juli 2024   16:53 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cyber security (Pexels)

Pernahkah kamu merasa tidak nyaman ketika melihat postingan teman yang terlalu terbuka tentang kehidupan pribadinya? Atau mungkin kamu sendiri pernah membagikan informasi pribadi yang seharusnya tidak perlu diketahui orang banyak?

Bahaya Oversharing di Media Sosial

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kasus pencurian identitas berawal dari informasi yang dibagikan secara terbuka di media sosial. Oversharing adalah tindakan membagikan informasi pribadi secara berlebihan di media sosial atau platform online lainnya. Informasi pribadi yang dimaksud bisa berupa data pribadi, foto, video, atau aktivitas sehari-hari yang seharusnya bersifat pribadi.

Contoh Kasus Oversharing di Media Sosial

1. Membagikan Lokasi Secara Real-Time
Banyak orang mengaktifkan fitur lokasi di media sosial, sehingga orang lain bisa mengetahui di mana mereka berada setiap saat. Ini bisa berbahaya, terutama jika seseorang sedang sendirian di tempat yang sepi.

2. Membagikan Informasi Pribadi yang Sensitif
Misalnya, nomor telepon, alamat rumah, tanggal lahir, atau informasi keuangan. Data-data ini bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya.

3. Memposting Foto atau Video yang Terlalu Pribadi
Misalnya, foto saat sedang berganti pakaian, foto saat sedang tidur, atau video yang memperlihatkan aktivitas pribadi yang tidak pantas untuk dilihat orang banyak.

4. Membagikan Pendapat atau Pandangan yang Kontroversial
Terkadang, orang terlalu terbuka dalam mengungkapkan pendapatnya di media sosial tanpa mempertimbangkan konsekuensi yang mungkin terjadi. Ini bisa memicu perdebatan yang tidak sehat atau bahkan serangan pribadi.

Mengapa Orang Melakukan Oversharing?

Ada beberapa alasan mengapa orang cenderung melakukan oversharing, di antaranya:

  • Ingin Diperhatikan: Beberapa orang merasa perlu membagikan segala sesuatu tentang dirinya agar merasa diperhatikan dan diakui oleh orang lain.
  • Mencari Validasi: Dengan membagikan informasi pribadi, orang berharap mendapatkan likes, komentar, atau reaksi positif dari orang lain sebagai bentuk validasi.
  • Tidak Menyadari Risiko: Banyak orang tidak menyadari bahwa informasi yang mereka bagikan di media sosial bisa menjadi akses mudah bagi orang yang ingin melakukan kejahatan.
  • Kebiasaan: Bagi sebagian orang, membagikan informasi pribadi di media sosial sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun