Mohon tunggu...
A s k a r a
A s k a r a Mohon Tunggu... Penulis - Poetri, Reminder, Life, Etc

Merangkum Makna - Memeluk Bahagia

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menjadi Baik Itu Baik

30 April 2021   08:56 Diperbarui: 30 April 2021   09:01 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.komentarmu.com/wp-content/uploads/2020/07/senja-1.jpg

Sejauh umurku yang sudah menginjak angka 21 tahun ini, belum pernah ada sesuatu hal yang benar-benar membuatku bangga dan ingin mengapresiasi diri sendiri untuk itu. Aku selalu saja beranggapan bahwa hal-hal atau segala usaha yang telah kupersembahkan selama ini belum ada apa-apanya sama sekali. Dan mungkin itu semua benar. Menurutku.

Dalam hidup tentu aku punya banyak mimpi, punya banyak harapan khususnya untuk diriku sendiri dan ya, untuk saat ini aku punya harap yang mungkin cukup sederhana. Aku ingin agar bisa lebih sayang kepada diriku sendiri. Karena sebelum aku mengubah banyak hal di duniaku ini, yang pertama harus kuubah ya aku. Diriku sendiri. Aku ingin punya pemahaman lebih tentang self love yang tinggi, aku ingin paham tentang self care, self awareness yang sebenarnya itu bagaimana. Aku ingin mengaplikasikan itu semua. Aku ingin hidupku dan diriku benar-benar sehat, sungguh-sungguh bahagia. Aku ingin menjalani hidup yang memang sejatinya hidup.

Kelak di masa depan aku punya banyak orang yang harus aku bahagiakan tanpa mereka minta. Aku sangat-sangat berharap kepada diriku yang kadang kuanggap seperti tiada ini untuk bisa berubah. Berubah menjadi diriku yang lebih baik lagi.  Hari demi hari. Aku ingin sekali membuktikan sebuah pertanyaan yang sering kulontarkan untuknya. "Bukankah menjadi baik itu memang baik?"

Seringkali dan lagi-lagi aku iri dengan mereka yang sangat paham, sangat mengerti akan dirinya sendiri. Mereka tahu bagaimana cara mengontrol dan menyikapi setiap apa yang terjadi dengan mereka, setiap hal yang terjadi di dunia ini dengan tenang. Tidak ada hal biasa mereka pandang rumit. Aku ingin banyak belajar dari mereka.

Tuhan, dari aku yang ingin berubah. Karuniailah ilmu serta hidayah.


Follow Instagram @jejawarna.id
#JejakWarnaWritingChallenge
#GetCloserToMe
#Day17

Hai, untukmu yang membaca ini mohon saran dan kritiknya, ya. Mungkin tulisan ini banyak kelirunya, hihihi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun