Pada responden kedua setelah mengisi angket, saya mewawancarai mereka pertanyaan nya seperti lebih suka menulis atau diskusi, mudah atau tidak terganggu oleh keributan dan masih banyak pertanyaan lainnya dan responden kedua cenderung memberikan jawaban mengarah kepada tipe belajar Auditorial.
Tipe Belajar Auditorial merupakan tipe belajar yang mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya artinya anak didik ini lebih mudah memahami dan mengelola informasi dengan cara mendengarkan, suka berdiskusi dan apabila menjelaskan sesuatu Panjang lebar.
Untuk Tipe Belajar Auditorial ini pendidik bisa melakukan metode belajar seperti belajar dengan cara berdiskusi, tanya jawab dan kerja kelompok atau bisa juga dengan membacakan materi lalu bisa direkam kemudian didengarkan dan dipahami oleh peserta didik.
Sebagai peneliti saya ingin memberikan saran kepada para pendidik bahwa sorang pendidik harus mengetahui tipologi belajar apa yang dimiliki oleh masing-masing siswanya. Dengan itu maka pendidik tersebut akan mudah menyampaikan pelajaran dan bisa menyesuaikan metode apa yang cocok digunakan pada siswa. Dengan demikian, maka antara siswa dan pendidik akan mudah melakukan interkasi belajar dan hasilnya pun akan lebih baik. Apapun cara yang dipilih, perbedaan tipe belajar itu menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya.Â
Setelah melakukan wawancara saya pun membagikan hadiah kepada responden saya sebagai bentuk tanda terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk saya wawancarai. tak lupa juga saya memotret kebersamaan saya dan kedua responden.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H