Mengurangi Sampah Skala Rumah Tangga, Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang Melaksanakan Publikasi Webinar Pembuatan Starter Pengomposan Dengan Sampah Kulit Buah di SMA Negeri 3 Malang
Malang- Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang pada tanggal 12 November 2021 melaksanakan webinar pembuatan starter pengomposan dengan sampah kulit buah di SMA Negeri 3 Malang . Anak-anak sangat bersemangat dalam mendengarkan materi pada acara webinar ini, karena materi pada acara webinar kali ini sangat berguna untuk melatih Literasi Lingkungan siswa dan juga berguna untuk kegiatan adiwiyata di SMA Negeri 3 Malang.
Sampah merupakan suatu benda atau bahan yang sudah tidak dipakai oleh manusia sehingga dibuang. Pendapat masyarakat terkait sampah adalah benda kotor dan menjijikkan sehingga harus dibuang ataupun dibakar dengan tepat. Permasalahan sampah tidak pernah ada habisnya dibahas. Hal ini, berkaitan dengan pola hidup masyarakat terutama pada daerah perkotaan. Masih banyak daerah perkotaan yang kurang bisa mengolah sampah dengan tepat dan sistematis, sehingga permasalahan sampah selalu saja muncul dan semakin banyak.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang diketuai oleh Laurenz Mega Ayu Kusuma membuat sebuah solusi dengan melakukan webinar materi pembuatan starter pengomposan. Melalui webinar ini disampaikan permasalahan sampah dan bagaimana cara mengatasi permasalahan sampah skala rumah tangga sehingga siswa memiliki sikap peduli dan sadar lingkungan. Pada materi ini juga siswa diberikan informasi jika kita tidak hanya memanfaatkan lingkungan saja tetapi kita juga harus bisa menangani permasalahan lingkungan yang ada.
Kegiatan webinar pembuatan starter pengomposan dilakukan di SMA Negeri 3 Malang melalui meeting di aplikasi zoom. Webinar ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa sehingga memiliki pengetahuan tambahan dan bagaimana cara mengatasi sampah skala rumah tangga sehingga bisa dijadikan kompos dengan mudah. Guru dan siswa yang hadir sangat mensuport kegiatan webinar ini sehingga penyampaian informasi terkait materi pembuatan starter pengomposan bisa terlaksana dengan baik.
“Harapannya dengan adanya kegiatan webinar pembuatan starter pengomposan bisa memeberikan pengetahuan tambahan pada masyarakat di SMA Negeri 3 Malang tentang membuat starter pengomposan sehingga bisa bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah skala rumah tangga.” Ujar Laurenz Mega Ayu Kusuma selaku ketua program webinar pembuatan starter pengomposan KKN UM SMA Negeri 3 Malang.
Sejak memasuki abad ke-21, salah satu aspek yang tidak dapat dihindari dan harus dikuasai adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perdaban manusia, sebab melalui TIK bisa mengubah paradigma di negara berkembang dalam strategi pembangunan yang awalnya pembangunan industry menjadi era informasi. Pada dunia pendidikan, penerapan teknologi dalam pembelajaran diperlukan sebagai bentuk inovasi dalam pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Salah satu cara agar siswa dapat memperluas pengetahuan dan wawasannya tentang lingkungan sekitar sekolah yaitu dengan mengamati dan observasi secara langsung tanaman yang berada di SMAN 1 Tumpang. Terlebih lagi terdapat materi yang mengenalkan siswanya dengan ciri – ciri, pengklasifikasian tanaman, serta manfaat pada setiap tanaman
Kegiatan identifikasi dan penamaan tanaman di SMAN 1 Tumpang ini dilaksanakan selama 3 minggu dengan rincian kegiatan minggu pertama yaitu melakukan identifikasi pada beberapa tanaman yang berada di SMAN 1 Tumpang, minggu selanjutnya adalah penginputan data yang telah didapatkan pada web yang telah di sediakan oleh SMAN 1 Tumpang yaitu smanetapedia.com. minggu terakhir pelaksanaan proker ini adalah digunakan untuk pembuatan barcode tanaman serta penempelan barcode pada setiap tanaman
Kami berharap dengan adanya kegiatan identifikasi dan pemberian barcode pada masing - masing tanaman oleh kelompok KKN ASMET UM di lingkungan SMAN 1 Tumpang ini dapat bermanfaat bagi warga sekolah, khususnya bagi siswa yang sedang menempuh materi Plantae agar mengetahui secara nyata atau real terkait materi yang dipelajari sehingga juga memudahkan siswa dalam memahami materi tersebut serta mengenal lebih terhadap ciri suatu tanaman.