Mohon tunggu...
aghnia ilmaul
aghnia ilmaul Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

hidup seperti larry

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ajaran Cinta Kasih dalam Katolik

29 Maret 2020   21:42 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:44 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bersama Bapak Anton (dokpri)

Pada tanggal 13 Maret 2020 hari Jumat, saya bersama teman-teman dari kelas PBS C 2019 UIN Maulana Malik Ibrahim mengunjungi Gereja Katolik Paroki "Hati Kudus Yesus" yang berada di jalan Mgr. Sugiyopranoto 2, Malang. 

Ketika berada disana kami sangat disambut ramah oleh jemaat yang mengetahui kami sedang melakukan observasi tanpa merasa terganggu oleh kami sehingga, kami juga merasa leluasa dan tetap menghargai jemaat tersebut yang beribadah. Kami pun melakukan observasi dan wawancara bersama Bapak Anton selaku pengurus gereja. 

Dalam agama Katolik seseorang yang menjadi pemimpin dalam peribadatan di gereja yaitu seorang pastor. Orang Jawa biasa memanggilnya dengan sebutan romo. Menjadi seorang pastor atau romo tidaklah dari umat Katolik biasa yaitu harus seseorang yang pernah memperdalam ilmu atau belajar mengenai agama Katolik minimal selama 12 tahun yang mana 6 tahun pembelajaran hingga mendapat gelar S1 kemudian, pembinaan selama 6 tahun. Karena menjadi pastor juga perlu memiliki sertifikat atau ijazah yang merupakan tanda bukti pernah belajar selama 12 tahun. 

Pembelajaran tersebut merupakan pembelajaran yang diseminari. Kemudian, ketika kuliah disarankan tetap aktif dalam kegiatan kegerejaan maupun menjalin hubungan baik dengan paroki dan pastor yang diminati. Selain itu, syarat menjadi pastor juga diwajibkan laki-laki yang tidak menikah sehingga, perlu keputusan yang matang dan iman yang kuat.

Lalu, ajaran cinta kasih dalam agama Katolik menurut Bapak Anton yaitu harus bisa memberi maupun menerima apapun konsekuensinya seperti halnya yang dicontohkan oleh Isa Al Masih. 

Ajaran inilah yang digunakan para umat Katolik untuk hidup bermasyarakat. Ajaran ini mengajarkan setiap orang untuk berbuat baik dengan sesama dan memiliki kepedulian dengan sesama. Dalam agama Katolik terdapat juga beberapa golongan yang cara pengajaran mengenai cinta kasihnya sudah berbeda bahkan, di tiap gerejanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun