Mohon tunggu...
Maulidya Rahmah
Maulidya Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatics Engineering Student '21 - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Suka Berenang, Skincare, Makeup, dan Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Perpisahan Mahasiswa KKM 143 Arjuna di Desa Gedog Wetan

30 Januari 2024   21:01 Diperbarui: 30 Januari 2024   21:04 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpisahan bukan hanya sekadar meninggalkan tempat, tetapi juga meninggalkan seutas ikatan emosional yang terjalin erat dengan lingkungan sekitarnya. Bagi mahasiswa Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM) 143 Arjuna dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, perpisahan dengan Desa Gedog Wetan tidak hanya merupakan akhir dari sebuah program, tetapi juga awal dari sejumlah kenangan yang akan terus menghangatkan hati.

Sejak awal kedatangan mereka, mahasiswa KKM 143 Arjuna telah diterima dengan hangat oleh masyarakat Desa Gedog Wetan. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai pelaksana kegiatan, tetapi juga sebagai bagian dari keluarga besar desa. Setiap langkah mereka diiringi dengan senyuman, kerja keras, dan kerinduan untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan dan kehidupan masyarakat setempat.

Seiring berjalannya waktu, ikatan yang terjalin semakin kuat. Mereka bukan sekadar tamu, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian Desa Gedog Wetan. Setiap pagi yang cerah diisi dengan semangat untuk mengajar di sekolah-sekolah setempat, memberikan pengetahuan yang bermanfaat bagi para pelajar. Siang harinya dihabiskan untuk berkumpul di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), tempat di mana mereka berbagi ilmu agama dengan penuh keikhlasan dan dedikasi.

Malam hari tak pernah sepi di Desa Gedog Wetan. Rapat evaluasi kelompok, diskusi bersama para tokoh masyarakat, atau pun kegiatan rohani menjadi bagian dari rutinitas yang mereka jalani. Meskipun melelahkan, tetapi setiap momen diisi dengan kehangatan dan kebersamaan, menciptakan atmosfer yang penuh kasih sayang di antara anggota KKM 143 Arjuna dan masyarakat desa.

Dalam setiap kegiatan, mereka tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga teman, sahabat, dan teladan bagi anak-anak dan masyarakat Desa Gedog Wetan. Mereka terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial, memberikan sumbangan ide dan tenaga untuk memajukan desa. Sikap saling menghormati dan tolong-menolong menjadi perekat yang mengikat erat hubungan antara mahasiswa KKM dan masyarakat setempat.

Saat hari kepulangan tiba, rasa haru dan kebersamaan menyelimuti setiap sudut Desa Gedog Wetan. Mahasiswa KKM 143 Arjuna berpamitan kepada para tetangga dan perangkat desa, meninggalkan jejak kebaikan dan kasih sayang di hati setiap individu yang mereka temui. Perpulangan tidak hanya sekadar mengakhiri sebuah perjalanan, tetapi juga membawa serta kenangan, pengalaman, dan pelajaran berharga yang akan membekas selamanya.

Di dalam hati setiap mahasiswa, Desa Gedog Wetan bukan hanya nama sebuah tempat, tetapi juga rumah kedua yang selalu mereka rindukan. Kenangan bersama anak-anak TPQ, guru-guru, dan masyarakat desa menjadi bahan bakar semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik di mana pun mereka berada.

Meskipun telah berpisah dengan Desa Gedog Wetan, ikatan yang terjalin tidak akan pernah pudar. Mahasiswa KKM 143 Arjuna akan selalu membawa dalam hati setiap senyuman, doa, dan kebaikan yang mereka temui selama berada di desa tersebut. Perpisahan bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan pengabdian bagi mereka dan bagi Desa Gedog Wetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun