Mohon tunggu...
Maulidya Fitriani
Maulidya Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 4 di Institut Ummul Quro Al Islami Bogor

Dengan mendaftar diri di Kompasiana ini, saya ingin menulis tentang banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan, diharapkan semakin majunya teknologi via membaca tak hanya lewat buku, tapi bisa juga lewat jejaring sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Pendidikan menurut Al-Ghazali

12 Juli 2024   20:59 Diperbarui: 12 Juli 2024   21:14 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Begitu pula halnya, kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan untuk memberikan makna (meaning) atas sesuatu yang berpusat pada hati (qalb) serta bertujuan untuk membentuk (mendidik) jiwa menjadi bersih yang terwujud dalam ketaatan daan kegiatan beramal saleh dalam hidupnya atau mendidik keseimbangan, baik dalam beribadah (hubungan vertikal) maupun dalam berkeluarga dan bermasyarakat (hubungan horizontal).

Kecerdasan spiritual memegang peranan penting dalam mencapai keberhasilan di segala bidang, karena pusat kecerdasan itu terletak pada hati nurani manusia. Potensi kecerdasan spiritual akan terus cemerlang selama manusia mau mengasahnya.Bila ditinjau dari segi kebutuhan manusia, menurut Maslow, kebutuhan spiritual sebagai kebutuhan yang tertinggi. Hal ini karena hakikatnya manusia bukanlah apa yang dilihat dari badan kasarnya, namun dilihat dari potensi ruhaniyah. 

Dengan kata lain, manusia adalah makhluk Ilahiyah karena ia datang dan akan kembali kepada Sang Penciptnya, Allah Swt. Berikut urutan kebutuhan manusia, yaitu:
1. Kebutuhan fisiologis, meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, maupun kebutuhan biologis.
2. Kebutuhan keamanan, meliputi bebas dari rasa takut dan merasa aman dimana pun berada.
3. Kebutuhan rasa memiliki sosial dan kasih sayang, meliputi kebutuhan berkeluarga, persahabatan, dan menjalin interaksi serta berkasih sayang.
4. Kebutuhan akan penghargaan, meliputi kebutuhan akan kehormatan, status, harga diri, maupun mendapatkan perhatian dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri, meliputi kebutuhan untuk eksistensi diri dalam kehidupan. Kebutuhan aktualisasi diri ini adalah kebutuhan yang berkaitan erat dengan kejiwaan dan merupakan kebutuhan spiritual seorang manusia.

Banyak contoh di sekitar yang membuktikan bahwa orang yang memiliki kecerdasan otak, memiliki gelar tinggi, belum tentu sukses dalam dunia pekerjaannya. Seringkali, justru orang yang berpendidikan formal yang lebih rendah ternyata lebih sukses. 

Banyak orang yang memiliki persepsi bahwa kecerdasan itu merupakan suatu yang biasa, tetapi bagi orang yang ahli dalam bidang kecerdasan manusia, kasus di atas tergolong luar biasa karena pada kenyataannya siswa yang pintar di sekolah belum tentu menjadi orang yang sukses dalam pekerjaan maupun di masyarakat. 

Untuk mencapai atau memperoleh kecerdasan spriritual manusia memerlukan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional yakni menggunakan akal dan menggunakan kematangan emosi untuk menerapkan prinsip-prinsip tauhid secara tepat dan sempurna sehingga tujuan akhir dari kehidupan di dunia yakni bertemu dengan Ruh Ilahiah akan tercapai. Perbedaan antara kecerdasan spiritual, intelektual dan emosional dapat dilihat dari sumber inspirasi, teknik memahami objek dan pemahaman akan jati diri manusia itu sendiri. 

Kecerdasan spiritual sumbernya berasal dari tatanan ilahiah.Kecerdasan intelektual dan emosioanal sumbernya adalah pada tatanan logis dan fenomenal. Kecerdasan spiritual merupakan teknik dalam memahami objek tidak hanya bersifat kuantitatif dan fenomenal tetapi pada tatanan epistemik dan ontologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun