Mohon tunggu...
Maulidya Fitriani
Maulidya Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 4 di Institut Ummul Quro Al Islami Bogor

Dengan mendaftar diri di Kompasiana ini, saya ingin menulis tentang banyak hal yang berkaitan dengan pendidikan, diharapkan semakin majunya teknologi via membaca tak hanya lewat buku, tapi bisa juga lewat jejaring sosial media.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siapa Itu Filsuf Ikhwan Al-Saffa?

13 Mei 2024   15:35 Diperbarui: 13 Mei 2024   16:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ikhwan As-Shafa (Arab اخوان الصفا; terjemahan: Persaudaraan Kemurnian) adalah sebuah organisasi rahasia yang aneh dan misterius[1][2] yang terdiri dari para filsuf Arab[3] Muslim, yang berpusat di Basra, Irak -yang saat itu merupakan ibu kota Kekhalifahan Abassiyah- di sekitar abad ke-10 Masehi.

Ajaran dan filosofi mereka dijelaskan secara terperinci dalam Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa (Bahasa Arab: Rasa'il Ikhwan al-safa'), sebuah ikhtisar dari 52 epistel, yang nantinya akan memengaruhi ensiklopedia-ensiklopedia lain. Banyak cendekiawan Barat dan Islam yang berusaha menyelidiki identitas dari anggota persaudaraan ini, dan kapan mereka aktif.

Berbeda dengan cendikiawan filsuf pada umumnya, Ikhwan Al-Safa ini adalah golongan para filsuf yang identitas nya masih rahasia. Entah karena konflik aliran atau karena konflik lainnya.

Sejauh ini karya-karya Ikhwan Al-Safa tidak menyimpang. Walaupun para tokoh didalamnya masih menjadi misteri. 

Alasan Ikhwan Al-Safa muncul, karena ingin mengkaji ilmu pengetahuan, dengan masih mengedepankan keagamaan. 

Menurut buku "islamic Eco-Cosmology in Ikhwan Al-Safa's View" Ikhwan Al-Safa memiliki karya yang monumental. Yaitu Ensiklopedi Rasa'il Ikhwan Al-Safa, yang menjelaskan tentang sistematis tema-tema filosofi dalam tradisi ilmiah Islam. karya ini diyakini sebagai salah satu ensiklopedi ilmiah paling awal didunia Islam, selain yang ditulis oleh Al-Farabi, yang berjudul Hisa al-Ulum dan oleh Abu Hatim Muhammad Ibnu Al-Hibban Bupati yaitu kitab Wasf al-Ulum.

Ikhwan al-Safa dalam risalah ke-7, telah menulis salah satu pasal tentang jenis-jenis ilmu.Ikhwan al-Safa mencoba untuk menyampaikan ilmu-ilmu apa saja yang perlu dipelajari, ilmu yang lebih dulu dan penting untuk diketahui dan dipahami, serta bagaimana hubungan antara satu ilmu dengan ilmu-ilmu yang lain. Ikhwan al-Safa mengatakan bahwa jenis-jenis ilmu tersebut adalah sebagai petunjuk bagi para penuntut ilmu dan supaya mereka mendapatkan petunjuk terhadap tujuan yang diharapkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun