Demokrasi berasal dari kata bahasa Yunani yaitu Demos dan Kratos yang artinya rakyat dan pemerintahan. Menurut Abraham lincode,demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat,oleh dan untuk rakyat.Penerapan demokrasi ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Eropa kemudian juga di mana para pemuda Indonesia itu menempuh pendidikan di luar negeri contohnya di Belanda kemudian mengenal demokrasi yang ada di Eropa kemudian lahir berbagai organisasi pergerakan nasional di Indonesia yang menerapkan asas-asas demokrasi.Pada zaman kolonial Belanda terdapat dewan rakyat atau volkrat dalam sebuah negara seperti DPR
Kemudian pada peristiwa Kongres Pemuda 2 yang melahirkan sumpah pemuda terdapat juga nilai-nilai demokrasi yang kemudian adanya sidang BPUPKI tentang perumusan dasar negara tanggal 29 Mei sampai 1 Juni di mana terdapat tiga tokoh yang merumuskan dasar negara yakni Muhammad Yamin,Soepomo,dan Soekarno ini merupakan penerapan demokrasi ke Indonesia.
Demokrasi Indonesia pada awal kemerdekaan ini ditandai dengan sidang PPKIÂ
1.Pertama itu terjadi pada tanggal 18 Agustus yang memutuskan tiga keputusan yakni mengesahkan undang-undang dasar, menetapkan Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil,dan membentuk Komite Nasional Indonesia itu merupakan hasil sidang PPKI yang penuh dengan nilai-nilai demokrasi
2.Kedua sidang PPKI memutuskan dua keputusan yakni membentuk pemerintahan daerah dengan membentuk kementrian dan menetapkan provinsi
3.Ketiga sidang PPKI menghasilkan pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNPI) yang berpusat di Jakarta,menetapkan partau Nasional Indonesia (PNI) sebagai satu-satunya politik di Indonesia,pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) serta pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat dan Komite Nasional Indonesia daerah
Demokrasi Liberal tahun 1950 sampai 1959
 Ketika Indonesia sudah kembali lagi ke dalam bentuk NKRI undang-undang yang digunakan saat itu adalah undang-undang dasar sementara (UUDS) tahun 1950, sistem pemerintahannya adalah parlementer di sini terdapat pemisahan kekuasaan antara kepala negara dengan kepala pemerintahan.Kepala negara yang saat itu dijabat oleh Presiden Soekarno sedangkan kepala pemerintahan yang menjalankan pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri.Dalam rentan waktu kurang lebih 9 tahun pada masa demokrasi liberal seringkali bergonta-ganti Perdana Menteri.
- Perdana Menteri pertama adalah Kabinet Natsir atau Muhammad Natsir ini keberhasilannya adalah Indonesia masuk menjadi anggota PBB.Alasan diberhentikannya karena adanya mosi tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan PP No.39 tahun 1950.
- Perdana Menteri kedua yaitu kabinet Sukiman
- Perdana Menteri ketiga yaitu kabinet Wilopo
- Perdana Menteri keempat yaitu kabinet Ali Sastroamidjojo ke-1 ini berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955,membatalkan utang Indonesia-Belanda,serta membentuk panitia pemilu.Namun diberhentikan karena masalah dengan TNI AD
- Perdana Menteri kelima yaitu kabinet Burhanuddin haraha yang berhasil melaksanakan Pemilu pertama di Indonesia tahun 1955,menyelesaikan konflik TNI AD, dan memilih anggotan DPR dan Dewan Konstituante atau menyusun UUD baru.Alasan berhenti karena tugasnya dianggap telah selesai.
- Perdana Menteri keenam adalah kabinet Ali sastroamijoyo ke-2
- Perdana Menteri ketujuh adalah kabinet Djuanda yang berhasil menetapkan batas laut teritorial Indonesia menjadi12 mil.Namun diberhentikan karena adanya peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno di Cikini tahun 1957.Demokrasi liberal akhirnya berakhir setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959 hal ini dikarenakan pada saat itu negara dalam kondisi kacau akibat sering terjadinya pergantian kabinet dan juga konstituante gagal dalam membuat undang-undang maka dari itu Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan yang namanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang intinya adalah kembali menggunakan UUD 1945
Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
Dalam konsepnya sebenarnya demokrasi yang dipimpin oleh sila ke-4 kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan tetapi dalam prakteknya mengalami banyak penyimpangan. Presiden Soekarno membentuk kabinet kerja kemudian Manipol Usdek yang merupakan ide dari Presiden Soekarno dijadikan sebagai GBHN.Manipol Usdek ini manifesto politik yang terdiri dari UUD 1945,sosialisme Indonesia,demokrasi terpimpin,ekonomi terpimpin dan kepribadian Indonesia.Terdapat tiga kekuatan utama pada masa demokrasi terpimpin yakni Presiden Soekarno,TNI AD dan PKI