Dalam upaya memberdayakan pemuda dan mencapai bonus demografi 2045, Kejar Mimpi Tangsel sukses mengadakan  acara Kejar Mimpi Upskills 2.0 dengan tema "Empowering Youth Through The Coffee Skills". Di Gedung Galeri Koperasi dan UMKM Tangerang Selatan pada hari Minggu, 21 Juli 2024.
Acara Kejar Mimpi Upskills 2.0 dengan tema "Empowering Youth Through The Coffee Skills" diselenggarakan atas dasar meningkatnya usaha coffee shop dan banyaknya usia produktif di Kota Tangerang Selatan. Acara ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar, membuka peluang kerja baru, dan juga mendukung Kota Tangerang Selatan dalam mencapai bonus demografi pada tahun 2045.
Sebanyak 100 orang peserta hadir dalam acara ini dengan berbagai latar belakang yang berbeda. Dimulai dari anak-anak SMA, SMK, Mahasiswa, dan Dewasa. Bahkan teman-teman disabilitas dari SKN 01 Tangerang Selatan turut hadir dalam acara ini, dengan minat dan ketertarikannya yang sama besar untuk mengikuti workshop pembuatan kopi. Para peserta juga mengatakan acara ini sangat seru dan menarik.
Workshop ini diawali dengan talkshow dan penyampaian materi oleh Kak Adnasyawa pemilik @lam.paoe coffee dan Kak Abdul Aziz El-Kamal seorang Coffee Trainer yang memberikan wawasan tentang peluang bisnis kopi, tips untuk bisnis kopi rumahan, berbagai jenis kopi, serta proses pembuatan kopi dengan teknik sederhana.
"Untuk memulai karir sebagai barista, hal terpenting adalah harus memiliki skill, skill tersebut bisa dipelajari melalui internet maupun mengikuti kelas barista atau pelatihan oleh trainer. Acara ini telah menjembatani kepada teman-teman yang ingin memulai karir sebagai seorang barista". Ucap Kak Adna dan Kak Aziz selaku Pemateri acara Kejar Mimpi Upskills 2.0.
Dalam acara ini, peserta dapat menikmati kegiatan menarik, seperti pelatihan barista profesional dan workshop teknik pembuatan kopi. Mereka juga mendapat motivasi dari pelaku industri kopi yang sukses. Kemudian peserta akan mempraktekkan secara langsung pembuatan kopi sederhana dengan bimbingan pemateri. Lalu di akhir acara, setiap peserta akan menerima sertifikat pelatihan.
Syehri Ally Reza selaku Project Leader acara Kejar Mimpi Upskills 2.0 mengungkapkan "Kejar Mimpi Tangsel memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengembangan skills, Â kejar mimpi tidak hanya memberikan pelatihan skill bagi peserta, tetapi juga menciptakan lingkungan kolaboratif yang baik antara pelaku usaha kopi, pemerintah dan berbagai pihak lainnya".
"Aku senang banget bisa nyoba belajar bikin kopi pake mesin gini! Biasanya, cuma liat barista yang ada di cafe aja, tapi sekarang bisa nyoba pake alatnya langsung. Semoga Kejar Mimpi Tangsel bisa ngadain kegiatan kayak gini lagi, ya!" Tutur Alya selaku salah satu peserta Kejar Mimpi Upskill 2.0.
Selain pelatihan teknis, acara ini juga menyoroti pentingnya soft skills seperti pelayanan pelanggan dan manajemen waktu, yang sangat penting bagi seorang barista profesional. Hal ini akan memastikan bahwa para peserta siap menghadapi dunia kerja dengan keterampilan yang lengkap, baik dari segi teknis maupun non-teknis.
Terakhir, Dwitifa, selaku Leader Kejar Mimpi Tangsel mengatakan "Kami berharap semakin banyak program pengembangan skills yang mengedepankan inklusivitas. Lingkungan kolaboratif yang telah tercipta pada program Upskills 2.0, dapat terus dikembangkan sehingga hadir kolaborasi - kolaborasi berikutnya yang membawa dampak positif salah satunya bagi teman-teman disabilitas." tutupnya.
