Mohon tunggu...
Maulidia Putri Moncu
Maulidia Putri Moncu Mohon Tunggu... Administrasi - free

Saya menyukai aroma buku dan uang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menata Lelah

21 Agustus 2024   15:55 Diperbarui: 21 Agustus 2024   16:05 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini mungkin sudah terlalu banyak duka yang dilewati

Masih sering mencari kebahagiaan sendiri

Kadangkala tersungkur di rumah yang seharusnya menjadi makna.

Jalan saja masih tertatih dan kadang merangkak

Banyak harapan yang didasari rasa takut tak bergeming,

Doa-doa pun sudah kusulam dengan indah

Bukan berupa isyarat lagi, kulantangkan dengan keras di tiap gemintang

Riakku tak akan pernah menepi,

Apalagi menyapa kembali.

Agustus 2024

- Maulidia Putri -

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun