Ini bukan tulisan abadi
Hanya sekadar barisan puisi
Puisi-puisi yang teruntai bagai panggung orkestra
Berjuta rasanya
Aku bukanlah seorang pujangga yang berlagak puitis
Hanya saja aku ingin mencurahkannya
Untuk mengingatnya dalam memori dan terpatri dalam hati
Sejenak aku tuangkan dikau dalam pelataran bahasa
Kala senja turut menemaniku
Menyaksikan wajahmu yang berseri-seri
Ntah untuk siapa dan karena apa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!