Mohon tunggu...
Maulidia Putri Moncu
Maulidia Putri Moncu Mohon Tunggu... Administrasi - free

Saya menyukai aroma buku dan uang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asmaradahana

4 Juni 2024   16:18 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:07 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Liontin merah sedang kugenggam

Menemaniku menatap hujan

Kemersik hujan begitu sendu

Tak sadar, air mata ini merembah menitik

Di sini hanya ada siluet wajahmu

Dalam lorong piramid aku menunggu

Menanti sosokmu di hadapanku

Barangkali sehari tak melihatmu terasa kosong relung ini

Kala bola mata kita saling bertemu

Ritme jantung ini saling berpacu

Di langit yang lapang itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun