Mohon tunggu...
maulidian Dian
maulidian Dian Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bermain volii

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kompetensi- kompetensi sosial emosional anak diorganisasikan dalam tugas- tugas pertumbuhan yang positif.

19 Januari 2025   16:34 Diperbarui: 19 Januari 2025   16:34 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kompetensi- kompetensi sosial emosional anak diorganisasikan dalam tugas- tugas pertumbuhan yang positif. Pengembangan kompetensi tersebut akan dicapai lewat eksplorasi serta interaksi anak dengan orang tua, pendidik, sahabat, ataupun lingkungan. Dengan demikian diharapkan anak mempunyai kepribadian unggul yang dapat diterima selaku makhluk sosial.

Kompetensi sosial serta emosional merupakan keahlian guna menguasai, mengelola, serta mengekspresikan aspek- aspek sosial serta emosional kehidupan seorang dengan demikian seorang anak sanggup mencapai keberhasilan, melakukan tugas tiap hari seperti belajar, membentuk ikatan/ berhubungan, memecahkan permasalahan kehidupan tiap hari, serta menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan serta pertumbuhan yang kompleks. Ini mencakup pemahaman diri, kontrol impulsif, bekerja kooperatif, serta peduli tentang diri sendiri serta orang lain. Menurut Elias dkk ( 1997: 2). Pembelajaran sosial serta emosional merupakan "the process through which children and adults develop the skills, attitudes, and values necessary to acquire social and emotional competence". Proses dimana kanak- kanak serta orang dewasa meningkatkan keterampilan- keterampilan, perilaku, serta nilai- nilai yang dibutuhkan buat mendapatkan kompetensi sosial dan emosional. 

Norris juga berkata pendidikan sosial emosional merupakan pendekatan pendidikan yang mengarahkan regulasi diri, monitoring diri serta keahlian sosial dalam bermacam setting/ area. Zins dkk( 2001) berkata Pendidikan sosial serta emosional merupakan proses dimana kanak- kanak meningkatkan keahlian mereka guna mengintegrasikan benak, perasaan, serta sikap guna menggapai tugas- tugas sosial yang berarti. Mereka belajar guna mengidentifikasi serta mengelola emosi mereka; membangun ikatan yang sehat; menetapkan tujuan yang positif; penuhi kebutuhan individu serta sosial; membuat keputusan yang bertanggung jawab serta memecahkan permasalahan. Mereka diajarkan untuk memakai bermacam keahlian kognitif serta interpersonal guna menggapai secara etis tujuan yang relevan serta pertumbuhan soskompetial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun