Mohon tunggu...
maulidian Dian
maulidian Dian Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bermain volii

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perkembangan sosial emosional anak usia dini

18 Januari 2025   17:03 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:03 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anak-anak biasanya lebih cenderung keingintahuannya karena mungkin anak merasakan hal aneh dan suatu perilaku yang membuatnya binggung mungkin karena seseorang yang di dekatnya menyembunyikan sesuatu atau tingkahnya berbeda dan anak tersebut ingin mencari pengalaman atau ingin bergabung bersama teman lainnya.

Kegembiraan

Kegembiraan adalah keadaan pikiran atau perasaan yang ditandai dengan rasa senang, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kesenangan yang intens dan penuh dengan kebahagiaan. Namun setiap anak juga berbeda untuk mengekpresikan dirinya yang sedang merasa bahagia.

Kasih Sayang

Kasih sayang adalah reaksi emosional terhadap seseorang atau binatang atau benda. Hal ini menunjukan perhatian yang hangat dan memungkinkan terwujud dalam bentuk fisik atau kata-kata verbal (Riris Eka Seriani, 2012 : 31-35).

 

Ada banyak cara untuk menunjukkan cinta kepada anak-anak. Kita dapat memberikan waktu untuk memenuhi kebutuhannya akan cinta dan perhatian untuk anak agar anak juga mendapatkan kasih sayang orangtua, berdasarkan hal tersebut, keluarga memegang peranan utama karena pengasuhan emosional anak dimulai dari lingkungan rumah. Maka dari itu orangtua harus menjaga perilaku dan sikap di depan anak agar anak tidak meniru sikap marah sehingga anak gampang merasakan emosi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun