Mohon tunggu...
Maulidatul maghfiroh
Maulidatul maghfiroh Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir

Mencoba hafalan itu jauh lebih seru dari pada memikirkan masa lalu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku dan Indonesia, Harapannya ke Depan

7 Desember 2019   12:44 Diperbarui: 7 Desember 2019   12:58 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
goodnewsfromindonesia.id

Ada harapan, awal dari harapan pasti ada impian. Orang bijak berkata " Masa depan adalah milik mereka yang percaya akan keindahan mimpi -- mimpi mereka, maka gantungkanlah mimpimu setinggi langit". Kita sebagai para pemuda harus mempunyai mimpi, mimpi untuk angan-angan apa yang akan kita lakukan di masa mendatang. Agar di waktu ini kita bisa menyiapkan diri dan mempelajari apa yang harus di laksanakan di waktu mendatang. Karena ada beberapa orang berpendapat bahwa kalau kita hidup di dunia ini tidak mempunyai mimpi bagaikan seperti mayat hidup. Oleh karena itu buatlah mimpi dan raihlah mimpi itu. 

Harapanku pada Indonesiaku ini apabila ada masalah disetiap permasalahan, harapanku Indonesia bisa memecahkannya dan menyelesaikannya. Aku lahir disini agar bisa hadir untuk Indonesia ku. Aku ingin mengubah nya, mengubah menjadi yang lebih baik. Aku ingin semua rakyat Indonesia ini menyadari bahwa berapa penting nya bangsa ini. Bangsa ini ada untuk kita, jadi aku disini ingin agar Indonesia ku dapat meraih harapan besarnya untuk bangsa. Karena semua bangsa mempunyai harapan untuk menjadi yang lebih baik, lebih maju, lebih semangat dalam mewujudkan harapan untuk bangsanya ini. 

Terutama kepada aku dan anak-anak atau remaja. Kita di sini dididik berupa bersekolah atau apapun caranya agar kita bisa didik. Kita disekolahkan dipelajari apa itu bangsa, siapa nama bangsa kita(Indonesia) dan kita juga dipelajari apa peran kita untuk Indonesia. Disitu kita sudah didik dari kecil agar tahap kita selanjutnya menuju kedewasaan mengerti bagaimana caranya agar kita bisa berperan penting untuk bangsa kita. Terutama bagaimana kita agar bisa mewujudkan bangsa ini melalui rakyat-rajyat di dalamnya. Saat kita kecil kita tidak tahu kita hidup dinegara mana, apa namanya. Oleh karena itu kita butuh pengetahuan dengan didikan yang berpendidikan dan berpengetahuan. 

Sudah banyak orang yang bilang Indonesia akan maju di masa yang akan mendatang, jadi kita percaya bahwa bangsa kita akan meraih harapannya. Rakyat Indonesia banyak yang pintar, cerdas, kreatif. Tinggal kita nya bagaimana caranya kita berproses untuk negara kita ini, agar negara ini menjadi negara yang maju dalam hal politik, hukum, sosial, bisnis, dan dalam hal apapun. Indonesia adalah negara Bhineka tunggal ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Walaupun kita berbeda dari suku, rasa, ataupun agama kita harus bisa bersatu untuk negara ini. Kita juga hari bisa menunjukkan kalau kita negara Indonesia yang bermacam-macam keanekaragaman. 

(Lirik Indonesia jaya)Jayalah negriku bangkitlah bangsaku
angkatlah panjimu satukalah mimpimu
yang tak akan padam menggapai cita
adil dan makmur sejahtera Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun