Teori Perkembangan Vygotsky
   Berbeda dengan Piaget, perkembangan Vygotsky terkait erat dengan masukan dari orang lain. Bagaimana perkembangan terjadi dalam pandangan Vygotsky? Teori Piaget menjelaskan bahwa perkembangan anak mendahului pembelajaran. Ini berarti bahwa beberapa struktur kognitif perlu dikembangkan sebelum jenis pembelajaran tertentu dapat berlangsung. Vygotsky menjelaskan bahwa belajar adalah yang utama dalam pengembangan.Â
Menurut Vygotsky, studi tersebut melibatkan pengambilan petunjuk yang diperoleh dari instruksi dan informasi dari orang lain. Perkembangan yang berkaitan dengan pengaturan diri terutama kemampuan berpikir, berkomunikasi dan memecahkan masalah tanpa bantuan orang lain. Ini adalah simbol yang diciptakan oleh budaya yang membantu orang berpikir, berkomunikasi dan memecahkan masalah ini (simbol / tanda yang telah diinternalisasi).
Ada 3 asumsi di inti pandangan Vygotsky. Keterampilan kognitif pada anak dapat dipahami ketika dipelajari dan diinterpretasikan secara perkembangan dengan memeriksa asal usul dan transformasi mereka dari prasejarah ke bentuk selanjutnya;Â
2) Keterampilan pengenalan dimediasi melalui kata-kata, bahasa yang bertindak sebagai alat psikologis untuk membantu dan mengubah aktivitas mental. Dengan demikian, bahasa merupakan alat yang penting karena membantu anak-anak usia dini (PAUD) untuk merancang kegiatan dan memecahkan masalah;
 3) Keterampilan pemahaman berasal dari hubungan sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosial budaya. Misalnya, di satu budaya belajar berhitung dengan komputer dan di budaya lain belajar berhitung dengan batu atau jari.
Konsep-konsep teori Vygotsky dalam menjelaskan perkembangan kognitif adalah sebagai berikut:
Zone of Proximal Development (ZPD) adalah Hal-hal yang masih dapat dilakukan oleh seorang anak (sulit) tetapi dapat dilakukan dengan bantuan orang dewasa yang cakap. Zona perkembangan proksimal ini menggambarkan tugas-tugas yang belum dipelajari anak tetapi dapat dipelajari pada waktu tertentu.
Scafolding. Pembelajaran sosial adalah perancah, yang berarti bahwa anak-anak menerima dukungan selama tahap awal pembelajaran dan kemudian kehilangan dukungan dan anak-anak mengambil lebih banyak tanggung jawab jika mereka bisa.
Bahasa dan Pemikiran. Bahasa digunakan tidak hanya untuk komunikasi sosial, tetapi juga untuk perencanaan dan pemantauan perilaku dengan cara Anda sendiri. Penggunaan bahasa untuk mengatur perilaku seseorang disebut "ucapan internal" atau "ucapan pribadi". Anak-anak harus menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain sebelum mereka dapat fokus pada gagasan mereka sendiri.Â
Sebelum beralih dari ucapan eksternal ke ucapan internal, anak-anak juga harus berkomunikasi dengan dunia luar dan menggunakan bahasa untuk jangka waktu yang lebih lama. Anak-anak yang sering menggunakan tuturan pribadi akan lebih mampu secara sosial
