PENTINGNYA PROMOSI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MAULIDA NURIS SUROYYA/191241220
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
 Pentingnya Promosi kesehatan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
merupakan bagian dari program pemerintah yang ada di bawah koordinasi
Kementerian Kesehatan khususnya Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat. promosi kesehatan memiliki tujuan memberikan informasi bagi
masyarakat dan peningkatan kualitas kesehatan; baik itu kesehatan individu maupun
masyarakat. program promosi kesehatan juga memiliki fungsi sebagai penyaring
informasi langsung dari tingkat masyarakat. Kegiatan promosi yang berlangsung di
tingkat masyarakat dapat menjadi sebuah media efektif untuk mengumpulkan data dan
informasi yang kemudian dapat diolah, dianalisis dan digunakan sebagai informasi
penunjang untuk merancang perencanaan dan pelaksanaan berbagai macam
program promosi kesehatan selanjutnya.
Sebagai mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), saya melihat bahwa
promosi kesehatan bukan hanya sekedar kampanye, tetapi sebuah strategi
berkelanjutan untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat agar sadar akan
pentingnya menjaga kesehatan. Dalam tulisan ini, saya akan menguraikan pentingnya
promosi kesehatan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dapat diterapkan untuk
memaksimalkan dampak dari program promosi kesehatan.
Promosi kesehatan berperan penting dalam mencegah penyakit dan meningkatkan
kualitas hidup. Dengan adanya promosi kesehatan, masyarakat dapat mengetahui
bagaimana cara menjaga pola hidup sehat, mengurangi risiko terkena penyakit, serta
memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.Â
Contoh promosi kesehatan, cuci tangan menurut WHO, cuci tangan adalah suatu
Prosedur atau Tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air
mengalir, manfaat cuci tangan adalah mebersihkan tangan dari kuman, membunuh
kuman dan mikroorganisme yang berbahaya.
Meskipun memiliki banyak manfaat, promosi kesehatan tidaklah mudah untuk
dilakukan. Salah satu tantangan terbesar adalah rendahnya tingkat literasi kesehatan di
masyarakat. Banyak orang yang masih tidak memahami pentingnya informasi
kesehatan atau tidak percaya pada program kesehatan yang diberikan. Misalnya, masih
banyak masyarakat yang percaya pada mitos-mitos yang tidak didukung oleh bukti
ilmiah, seperti penolakan terhadap vaksinasi.