Mohon tunggu...
Maulidan Maulidan
Maulidan Maulidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisi jarome bruner terhadap anak

17 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   16:23 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Bruner berpendapat bahwa pembelajaran yang baik harus didasarkan pada struktur pengetahuan yang jelas. Anak-anak harus memahami struktur dasar suatu topik sebelum mereka dapat memahami detail atau aplikasi yang lebih kompleks. Misalnya, sebelum mempelajari aljabar, anak-anak perlu memahami konsep dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan Pembagian.

  • Pengetahuan yang terstruktur membantu anak-anak untuk mengorganisir informasi baru yang mereka terima dan persahabatannya dengan pengetahuan yang sudah ada. Hal ini mempermudah proses belajar lebih lanjut dan memberikan konteks yang lebih besar untuk pemahaman mereka.

5. Pentingnya Sosial dan Budaya dalam Pembelajaran

Bruner menekankan bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam pikiran anak, tetapi juga dalam konteks sosial dan budaya. Anak-anak melalui interaksi dengan orang lain---belajar, melalui diskusi, kolaborasi, dan partisipasi dalam aktivitas sosial. Interaksi ini memungkinkan anak untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan membangun keterampilan berpikir kritis.

6. Belajar Seumur Hidup (Belajar Seumur Hidup)

Bruner juga percaya bahwa proses belajar tidak terbatas pada usia atau tahapan tertentu. Ia mengajarkan pentingnya belajar sepanjang hayat (pembelajaran seumur hidup). Pembelajaran harus dipandang sebagai suatu proses yang terus berlangsung, di mana anak-anak terus mengembangkan kemampuan berpikir dan memahami dunia sepanjang hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun