Mohon tunggu...
Maulida Muhlishotin
Maulida Muhlishotin Mohon Tunggu... Editor - Menulis lah maka hidupmu akan penuh kenangan

Bukan Manusia; setengah zombie, setengah anjing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Zona Nyaman Mengelabui

24 Juli 2019   15:24 Diperbarui: 24 Juli 2019   15:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sesekali aku ingin berpuisi bukan tentang kesedihan
Menuliskan kebahagiaan dengan senyuman
Namun, aku terjebak di zona nyaman
Takut tapi buntu di jalan

Kemana arah yang harus aku tuju
Siapa pijakan yang harus temu
Dan bagaimana aku harus memulai semua itu

Aku memang kaku
Tak ingin melesat maju
Karena sekitar ku bukan keinginanku
Ku semakin malu, pulang aku hanya debu

Tapi aku benci zona ini
Sungguh benci manusia yang suka mencuri sana sini
Mencuri kesempatan, waktu dan ilmu
Ayolah, kapan takut ku segera berlalu

Zona seperti ini akan terus menghantui ku
Aku tidak ingin mati karena keterpurukan ku
10 juta ke atas masih menjadi mimpi
Padahal aku sudah lelah tidur sendiri.

Maaf, jika aku benci tanah yang berbentuk
Tiap malam membicarakan target empuk
Sasarannya sama seperti zona yang kami pupuk
Setega itu demi uang yang akan dia tumpuk

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun