Tenangkanlah hati ini
Redupkanlah emosi ini
Pancarkan kebaikan diri ini
Gelapkan iri yang selalu membayangi
Jika nanti aku terus begini
Aku malu untuk melangkah lagi
Karena sudah tidak layak bumi ini
Untuk lagi ku pijaki dengan kaki berduri
Kini...
Sudah tidak ada lagi kuping kanan kiri
Yang mau mendengar curahan hati
Hanya untuk cari bahan menyombongkan diri
Lebih baik aku diam ku pendam sendiri
Aku hanya mampu membuat seperti ini
Meski arah dan bentuk tidak beraturan lagi
Karena sudah jenuh untuk membuat puisi
Sudahlah, yang penting empat baris menjadi ciri
Empat baris yang menemani
Kala hati sudah tidak berdamai lagi
Pagi malam ku menulis bait puisi
Hanya untuk hiburan diri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H