Indonesia terletak di kawasan yang sangat strategis. Berada di wilayah khatulistiwa yang sepanjang tahun disinari matahari dan memiliki curah hujan yang tinggi, menjadikan Indonesia berpotensi mengembang perekonomian melalui sektor pertanian baik pertanian dengan komoditas bahan pangan, holtikultura, perikanan, perkebunan maupun peternakan.
Apapun tantangannya, strategi pembangunan pertanian dapat dikatakan berhasil apabila mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak semata-mata berorientasi pada peningkatan produksi fisik macam komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Kriteria keberhasilan itu seharusnya dapat diukur dari perbaikan tingkat pendapatan rumah tangga petani (dan pelaku di sektor lain), peningkatan produktivitas kerja, serta perbaikan angka kemiskinan dan pengangguran (Soetriono, 2007).
Salah satu wilayah yang memeiliki potensi dalam mengembangkan sektor pertanian adalah Kabupaten Jember. Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur yang juga merupakan bagian dari Karesidenan Besuki.Â
Di Kabupaten Jember sendiri sektor pertanian merupakan sektor yang dikembangkan dengan baik. Masih cukup banyak lahan yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai lahan pertanian.
Peningkatan potensi dalam sektor pertanian di Kabupaten Jember masih perlu lebih digalakkan lagi. Permasalahan yang terjadi dalam pertanian di Kabupaten Jember ini bukan mengenai jumlah lahan, melainkan sumber daya manusia yang kurang. Peningkatan sumber daya manusia harusnya bisa menjadi sorortan bagi pemerintah untuk lebih meningkatkan potensi pertanian di kawasan Kabupaten Jember.
Sudah banyak anak muda yang belajar mengenai pertanian maupun pengelolahan hasil pertanian yang harusnya mampu meningkatkan potensi sektor pertanian ini.Â
Dengan berkembangnya sumber daya manusia dalam sektor pertanian, peningkatan ekonomi dapat berkembang. Seperti dengan meningkatnya sumber lapangan pekerjaan dengan mengembangkan agrobisnis di pedesaan dan pengembangan industri hasil pertanian.
Selain sumber daya manusia yang kurang, fasilitas pemenuhan yang dibutuhkan tani masih belum sepenuhnya tercukupi. Masih banyak dibutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung dalam sektor non-pertanian seperti listrik, jalan, dan irigasi dengan adanya pembangunan di wilayah pedesaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI