Kendal (25/11) -- Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hari ini, Kamis (25/11) hingga pukul 12.00 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 4.254.443 orang. Angka ini didapat dari penambahan kasus positif selama 24 jam tercatat sebanyak 451 orang, mengalami kenaikan dibandingkan Rabu (24/11) kemarin yaitu 394 orang. Kabupaten Kendal sendiri per tanggal 25 November 2021 tercatat sebanyak 16.285 kasus positif COVID-19 dengan jumlah pasien yang masih dirawat yaitu 5 orang (corona.kendalkab.go.id).
Meskipun dalam 2,5 bulan terakhir kasus positif harian nasional berhasil diturunkan dari sekitar 56.000 menjadi 451 kasus, jumlah masyarakat yang terjangkit virus corona masih terus bertambah setiap harinya. Satgas Penanganan COVID-19 mewaspadai ancaman gelombang ketiga yang diprediksi bisa terjadi pada akhir tahun. Berbagai upaya pun dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya lonjakan COVID-19. Pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan mulai dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga, penguatan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment), penerapan protokol kesehatan 3M yang terus digencarkan hingga upaya percepatan guliran vaksinasi nasional.
Program vaksinasi COVID-19 di Desa Montongsari dilakukan pada tanggal 19 Oktober 2021 di Balai Desa Montongsari. Pengumuman mengenai program vaksinasi ini disiarkan melalui masjid dan mushola setempat. Program vaksinasi ditujukan kepada anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan masyarakat umum. Total masyarakat yang hadir pada program vaksinasi yaitu sebanyak 363 orang yang berasal dari Desa Montongsari dan sekitarnya, seperti Desa Weleri, Tratemulyo, Nawangsari, Penaruban, dll. Namun, 31 orang diantaranya harus tertunda proses vaksinasi dikarenakan kondisi kesehatan yang belum memenuhi syarat untuk menerima vaksin. 332 orang yang mendapatkan vaksin terdiri dari 51 orang dosis I pfizer, 2 orang dosis I sinovac, dan 279 orang dosis II sinovac.
Kontribusi peserta KKN Tematik UNDIP x UNICEF dalam program vaksinasi yakni membantu dalam penginputan data vaksin ke website Vaksinasi Kendal. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya percepatan dan pemerataan vaksinasi serta turut menekan potensi munculnya gelombang ketiga pada liburan akhir tahun 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H