Mohon tunggu...
Maulidah Adelia
Maulidah Adelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Anatomi Otak Manusia dan Hubungannya dengan Organ Tubuh Lainnya

13 Maret 2022   17:14 Diperbarui: 22 Maret 2022   12:43 2545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anatomi otak

          Otak merupakan organ vital yang paling besar daripada organ vital manusia yang lainnya, dimana organ ini tersimpan di dalam batok kepala yang merupakan pusat sistem saraf yang berfungsi sebagai pusat kendali dan koordinasi seluruh aktivitas biologis, fisik, dan sosial dari seluruh tubuh manusia. Rata-rata otak ini mampu menampung volume sekitar 1700 ml yang berisi 1400 ml (80%) otak, 150 ml (10%) darah dan 150 ml (10%) cairan otak. Oleh karena itu manusia terlahir dengan struktur yang sempurna dengan berat sekitar 1300- 1400 gram (2% dari berat badan).

 Otak juga merupakan sebuah sumber dari seluruh pemikiran, perasaan, dan juga merupakan penjaga memori kita. Di dalam otak sendiri terdapat kurang lebih 86 miliar neuron dan 1 triliun sel neuro glia. Setiap neuron juga mampu membangun 10.000 cabang dendrit bahkan bisa mencapai 100.000, sehingga akan terbentuk 100 triliun sinapsis (koneksi untuk berkomunikasi).Namun secara anatomis, otak terbagi menjadi tiga bagian utama yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang otak  (brainstem). Bagian tersebut terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi sebagai berikut :

  1. Otak besar (cerebrum)

Cerebrum (otak besar) merupakan bagian  terbesar (kurang lebih 80%  dari berat otak). Selain itu, bagian ini juga sebagai pusat kontrol otot dan kepribadian yang memiliki dua belahan yang disebut dengan hemisfer cerebri kiri dan hemisfer cerebri kanan. Pada umumnya otak kiri akan mengontrol sisi kanan tubuh sisi kiri tubuh dikontrol oleh otak kanan.

cerebrum  merupakan pusat aktivitas yang  berfungsi untuk menerima pesan dari seluruh alat indra dan memiliki beberapa fungsi seperti, berpikir, berbicara, mengingat atau merasa dan bahkan mengendalikan pikiran .

  Otak besar (cerebrum) ini terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :

adalah lapisan tipis yang membungkus otak yang dimana memiliki tiga susunan lapisan yaitu lapisan luar paling tebal yang disebut dengan durameter dan membran tengah dan tipis yang disebut dengan lapisan arachnoid serta  lapisan dalam yang disebut dengan piameter.  Bagian ini berperan dalam proses berpikir manusia dan merupakan pusat berpikir rasional. Cortex cerebri ini dibagi menjadi 4 lobus yang masing-masing memiliki fungsi tertentu sebagai berikut :

  1. Lobus frontal,  

Lobus frontal merupakan bagian terdepan dari struktur otak besar yang terletak di belakang dahi. Lobus ini berfungsi untuk mengendalikan ucapan, gerakan, emosi, memori, perilaku, kepribadian dan fungsi intelektual misalnya berpikir, menalar, memecahkan sebuah masalah yang mengambil keputusan dan merencanakan. 

2. Lobus pariental 

merupakan bagian dari struktur otak besar yang terletak di bagian tengah atau puncak kepala. Lobus ini berfungsi untuk menghasilkan sensasi seperti sentuhan, penekanan suhu, dan nyeri serta mengendalikan orientasi spacial yaitu memahami ukuran bentuk dan arah.

3. Lobus temporal  

merupakan bagian dari struktur otak besar yang terletak di bagian samping kanan dan kiri otak yang berfungsi untuk mengendalikan indra pendengaran, emosi, ingatan dan bicara atau produksi bahasa.

4. Lobus oksipital 

merupakan bagian dari struktur otak besar yang terletak di bagian paling belakang. bagian ini berfungsi untuk mengendalikan penglihatan sehingga dapat menerima proses menerjemahkan informasi secara sensorik.

Bagian ini terdiri dari kumpulan badan sel saraf dan bagian ini terletak di dalam masing-masing belahan otak yang berfungsi untuk mengontrol aktivitas otot, mengelola pesan untuk dikirimkan ke antara beberapa bagian otak lainnya.

Pada bagian ini mengandung serabut saraf bermieylin. bagian ini juga menghubungkan berbagai bagian cerebrum dan menghubungkan cerebrum dengan bagian otak lainnya.

Selain hal tersebut juga terdapat bagian otak yang disebut dengan diencephalon. bagian ini terdiri dari talamus dan hipotalamus yang mempunyai dua lobus yang berfungsi sebagai pemancar bagi hampir seluruh informasi yang bertentangan dan berjalan antara otak dan seluruh sistem gerak tubuh. Talamus sendiri berfungsi mengendalikan suhu tubuh mengeluarkan hormon yang berfungsi dari metabolisme reproduksi emosi tekanan darah pada tidur dan nafsu makan.

  1. Cerebellum (otak kecil)

Otak kecil (cerebellum) adalah bagian otak yang terletak di bawah otak besar tepatnya di bawah lobus oksipital. Otak kecil ini memiliki berbagai fungsi, diataranya untuk menjaga keseimbangan gerak tubuh, koordinasi otot, dan berperan dalam melakukan tindakan cepat maupun gerakan halus. sistem kerja otak ini sendiri bersifat tetap dan tidak dapat dikontrol.  Dalam otak kecil ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu sebagai berikut :

  • Spinocerebellum

 Merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan kemampuan otot dan gerakan tubuh.

  •  Vestibulocerebellum 

Merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengendalikan dan menjaga keseimbangan gerakan mata.

  • Sereberocerebellum 

Merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk menyimpan memori melakukan pencernaan dan menginisiasi gerakan yang disadari.

untuk mengetahui lebih dlam tentang cerebellum, yuk mari kita simak video ini secara seksama 


  1. Brainstem (Batang otak)

Batang otak adalah bagian otak (seikat jaringan saraf) yang berada di dasar otak dekat leher yang memiliki fungsi sebagai stasiun pemancar yang terhubung dengan otak besar dan syaraf tulang belakang. Bagian otak ini berfungsi mengirim serta menerima pesan antara bagian tubuh dan otak. Di batang otak sendiri, memiliki saraf kranial yang berguna dalam mengendalikan pendengaran, menelan, dan melakukan gerakan mata dan gerakan otot, wajah, leher, bahu dan lidah. Batang otak sendiri terdiri atas 3 struktur utama yaitu otak tengah, medula oblongata, dan pons dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Otak tengah (midbrain)

Otak tengah merupakan pusat gerak okuler yang penting menjadi penghubung antara otak besar dan otak kecil. 

Otak tengah sendiri terdiri dari panduculus cerebri dan tectum. Penduculus cerebri terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:  

  1. Tractus kortikospinal dan corticopontin

bagian ini berfungsi dalam menghantarkan sinyal motorik kasar ke saraf tulang belakang dan pons.

2.  Substansia nigra

bagian ini merupakan bagian dari sistem kontrol motorik ganglia basalis. 

3. Tagmentum

bagian ini terdiri dari nukleus merah (merelay sinyal dari otak kecil), formatio reticularis (merangsang seluruh otak dan mengontrol tonus otot) , nukleus saraf III dan IV (mengontrol gerakan mata) dan lemniscus medial ( sinyal sensoris ke thalamus)

 Selain penduculus cerebri, tectum berfungsi untuk membantu kontrol gerakan mata, reaksi motorik terhadap sinyal auditoris. Sedangkan fungsi otak tengah secara keseluruhan yaitu untuk fungsi penglihatan, pendengaran, gerakan mata dan gerakan tubuh

  • Medulla oblongata

Medulla oblongata merupakan bagian dimana titik awal dimulainya saraf yang menuju ke tulang belakang untuk kemudian diteruskan keseluruh tubuh. Selain itu, semua pekerjaan yang ditangani oleh medula oblongata ini bersifat di luar kesadaran atau yang kita sebut dengan gerak refleks.

bagian ini berfungsi untuk mengendalikan fungsi pernafasan irama jantung tekanan darah dan juga berkaitan dengan proses pengendalian fungsi otomatis organ-organ pada tubuh manusia.

  •  Pons 

adalah bagian batang otak yang terletak dibawah medula oblongata. Dimana  bagian ini berfungsi untuk mengatur dan meneruskan seluruh informasi ke bagian otak yang lain yang berhubungan dengan koordinasi gerakan wajah, mata dan juga menangkap sensasi di bagian wajah, pendengaran dan keseimbangan.

Selain hal tersebut. di dalam otak  juga terdapat bagian otak yang disebut dengan otak belakang yang berfungsi dalam mengatur pernafasan dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian ini terdiri dari medula oblongata dan otak kecil atau cerebellum. Selain beberapa struktur anatomi otak di atas ada sejumlah bagian otak lain yang juga tak kalah penting antara lain:

  1. Cairan  serebrospinal

Merupakan cairan bening dan jernih yang mengalami serta melindungi otak dan sumsum tulang belakang cairan ini berfungsi membatasi serta melindungi otak serta saraf tulang belakang kemudian membawa nutrisi melalui darah menuju otak dan menghilangkan sisa metabolisme dari otak.

2. Ventrikel

Ventrikel merupakan suatu ruangan yang berisi cairan di dalam otak cairan ini disebut dengan cairan serebrospinal namun terdapat  di dalam cairan tersebut terdapat 4 ventrikel yaitu 2 ventrikel lateral yang terletak di belahan otak besar dan ventrikel ketiga yang terletak di tengah otak serta dikelilingi oleh hipotalamus dan talamus dan ventrikel ke-4 yang terletak di belakang otak antara otak kecil dan batang otak ventrikel satu dengan ventrikel lainnya ini saling terhubung oleh serangkaian tabung.

3. Corpus callosum 

Bagian ini merupakan seikat saraf yang ada diantara 2 belahan otak yang menghubungkan dan mengkomunikasikan diantara belahan otak kanan dan kiri.

4. Kelenjar pituitari

Kelenjar pituitari merupakan kelenjar endokrin yang berada pada bagian paling bawah dari otak besar yang terletak pada bagian sela tursika (lekuk kecil dasar otak) dibawah hipotalamus . Organ ini melekat dan menerima sebuah pesan dari hipotalamus. Kelenjar ini terdiri atas dua lobus, yaitu lobus anterior dan lobus posterior dimana kelenjar ini memproduksi hormon yang berfungsi untuk mengontrol kelenjar-kelenjar lain yang berada di seluruh tubuh manusia seperti hormon pertumbuhan.

5. Sistem limbik

sistem limbik adalah bagian otak yang sangat berperan dalam pembentukan perasaan maupun tingkah laku emosi (marah,takut atau dorongan seksual). Sistem ini terdiri dari hipotalamus, talamus, amigdala,dan hippocampus. Amigdala sendiri mempunyai fungsi untuk mengolah ingatan, pengambilan keputusan serta reaksi emosi. sedangkan hippocampus memiliki fungsi untuk membentuk memori spasial dan navigasi , membentuk kenangan baru yang berhubungan dengan peristiiwa yang telah dialami, baik itu peristiwa yang bersifat episodik atau otobiografi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun