Program OPTILON merupakan kegiatan sosialisasi mengenai pengoptimalan budidaya melon, serta pengendalian hama dan penyakit pada tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menyediakan fasilitas informasi melalui narasumber yang ahli dalam budidaya melon. Narasumber tersebut merupakan seorang Dosen Fakultas Pertanian, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University yaitu Dr. Endang Gunawan, S.P., M.Si.
Program ini merupakan salah satu dari 4 program kerja yang dirancang oleh Pak Kuwu (Sebutan Kepala Desa di Indramayu) Desa Kalensari, Kabupaten Indramayu. Oleh karena itu, mahasiswa KKNT-Inovasi IPB University menjadikan program tersebut sebagai salah satu program dalam kegiatan KKNT-Inovasi 2023.Â
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Minggu, 16 Juli 2023 secara hybrid dengan tujuan untuk mencapai hasil yang optimal dalam produktivitas budidaya tanaman melon Alisha F1 yang tengah di lakukan di Desa Kalensari.
Masalah yang dihadapi oleh warga Desa Kalensari yaitu warga membutuhkan ahli yang dapat memberikan informasi dan keilmuan mengenai cara budidaya melon dengan tepat serta cara mengendalikan hama dan penyakit selama masa pertumbuhan tanaman. Melalui kegiatan sosialisasi ini, harapannya yaitu mahasiswa dapat ikut membantu warga setempat dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Berikut di bawah ini merupakan notulensi pertanyaan-pertanyaan warga Desa Kalensari selama kegiatan sosialisasi berlangsung
Bagaimana cara posisi pemupukan yang tepat dan berapa jarak tanamnya ?
"Posisi penempatan pupuk yang baik (pupuk susulan tidak ditempatkan di pangkal tanaman, sekitar 10 cm dari pangkal dan jangan sampai terkena batangnya. Jika tanaman sudah besar, bisa ditempatkan di tengah-tengah di antara 2 atau 4 tanaman)." (Narasumber, Pak Endang Gunawan)
Apa pupuk yang baik dan tepat yang digunakan untuk masa pertumbuhan dan pembuahan untuk petani melon pemula ?