#3- Pinter Masak dan Pinter dalam Urusan Rumah Tangga
Di pesantren santriwati dituntut untuk melakukan segala macam aktifitas scara individu dan mandiri mulai dari memasak, mencuci, bersih-bersih dan lain sebagainya. Kalau urusan memasak santriwaru cukup jago dalam menghidangkan hidangan makan dalam jumlah yang besar. Maklum, di pesantren sering ada pengajian dan yang masak adalah santri wati.Â
Urusan rumah tangga bukan menjadi suatu hal yang asing bagi mereka para santri wati. Mereka sering membersihkan halaman yang besar serta membereskan beberapa pakaian ustad-ustadnya . Bukan suatu hal yang berat jika untuk mengurus suami dan anak. Jadi kalau urusan rumah tangga santriwatilah jagonya. Hehe
#4- Hidup Sederhana dan Bersahaja
Sudah menjadi hal yang melekat pada diri santriwati akan keserhanaan dan kesahajahan. Karna dipesantren para santriwati senantiasa dididik untuk selelu ikhlas menerima apa saja yang diberikan dengan lapang dada dan selalu bersyukur atas apa yang telah ia miliki, termasuk memilikimu dan kondisi kekuranganmu.
Dizaman sekarang sudah untuk memperolah pasangan hidup yang sederhana dan bersahajah. Salah pilih, malah menyesal seumur hidup. Â Maka menikah dengan santriwati merupakan suatu pilihan yang tepat.
#5- Menjaga Kehormatan dan Harta Suami
Ini adalah poin penting yang akan dapat menentukan keutuhan keluargamu. Sulit untuk menemukan seorang istri yang mau menjaga kehormatan suami kecuali santriwati.Â
Dalam duania pesantren, santriwati di doktrin untuk menjadi wanita yang mulai. Wanita yang mulia adalah wanita yag mau menjada kehormatan dan kemulyaan suaminya. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir kalau dia akan selingkah karna itu gak bakalan terjadi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H