Mohon tunggu...
Maulida
Maulida Mohon Tunggu... Novelis - Admin di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)

Ibu rumah tangga yang mengabdikan diri di yayasan sosial. Menyukai jurnalistik dan sastra. Memiliki nama pena Pelo Lope dan aktif menulis sejak duduk di bangku SMP tetapi tak pernah publikasi. Sejak 2022 mulai menulis buku antologi melalui beasiswa kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

5 Hal Penyebab Naik Omzet di Whatsapp Gagal Terwujud

30 Agustus 2022   07:15 Diperbarui: 30 Agustus 2022   07:15 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gagal Naik Omzet di Whatsapp/Dok.Pribadi

Naik omzet menjadi idaman para penjual sebagai tanda adanya peningkatan dalam penjualannya. Naik omzet di Whatsapp menjadi impian para penjual online terutama yang menjajakan dagangannya di aplikasi hijau ini. Namun, naik omzet tidak akan terjadi bila seorang penjual  melakukan langkah-langkah yang menyebabkan naik omzet gagal terwujud. Apa saja penghambat tersebut, simak di sini yuk. 

Indari Mastuti: Luangkan Waktu

Dalam salah satu sesi belajar di sekolah perempuan Indscript Creative, Indari Mastuti, business coach para perempuan sekaligus CEO Indscript Creative menyebutkan untuk bisa naik omzet di Whatsapp seseorang harus meluangkan cukup waktu. Dengan meluangkan waktu yang cukup seorang penjual dapat menjalin interaksi yang kuat dengan seorang customer.  

Interaksi yang kuat penting dilakukan agar calon customer percaya pada penjual. Jika penjual ingin naik omzet, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjalin kepercayaan. Oleh sebab itu mulailah berjualan pada orang terdekat dahulu. Interaksi yang kuat juga dapat dibangun dengan aktif di grup. Jangan langsung berjualan ketika di grup orang tapi aktiflah menjawab pertanyaan atau memberikan sesi sharing yang bermanfaat dan edukatif. Hal ini dapat membuat member grup 'kenal' dengan penjual. 

Gagal Naik Omzet

Jika merasa penjualan di Whatsapp tidak ada peningkatan, bahkan dalam satu hari terkadang tidak ada pembeli, maka mungkin ada yang salah dengan pola penjualan. Berjualan di media komunikasi seperti Whatsapp membutuhkan effort. Jika tidak meluangkan waktu, omzet hanya stuck, tidak akan mengalami peningkatan. Indari Mastuti dalam training online kelas naik omzet di Whatsapp membeberkan hal-hal yang menyebabkan naik omzet gagal terwujud:

1. Malas Action

Jangan malas berinteraksi dengan database. Kirim pesan broadcast mengajak berkenalan, aktif di grup dan berikan sesi sharing yang edukatif. Ajak para member di grup berkenalan agar penjual menemukan database baru. Setelah itu, jalin interaksi yang kuat dengan bersikap ramah dan luwes.

2. Cuma Scrolling

Ilustrasi Cuma Scrolling/Freepik.com
Ilustrasi Cuma Scrolling/Freepik.com

Kebanyakan penjual malas me-reply story Whatsapp orang dan hanya menghabiskan waktunya untuk scrolling. Bagaimana database atau calon customer kepo dengan story penjual jika si penjual tak pernah melihat story whatsapp orang lain. Minimal reply sepuluh hingga dua puluh orang perhari, setidaknya dari sepuluh orang tersebut ada satu orang yang akan kepo dengan story Whatsapp penjual.

3. Mindset Jelek

Indari Mastuti dalam kelas naik omzet di Whatsapp menyebutkan mindset ubah omzet. Mindset gagal, gaptek, tidak mampu, akan mengakibatkan naik omzet gagal terwujud. Ubah mindset jadi positif, dari mindset yang positif inilah tubuh semakin bersemangat dan rajin bergerak. Belajar menjadi mudah jika mindset positif. 

4. Silent

Bukan penjual namanya jika di grup orang sering silent. Usahakan tidak hanya jadi penonton saja. Berikan masukan pada member grup, aktif jika ada yang bertanya. Jangan beriklan di grup orang karena dapat mengganggu member grup lain. 

5. Manajemen Waktu Buruk

Aktif di Whatsapp sebenarnya tidak membutuhkan waktu lama. Hanya perlu menyediakan satu hingga dua jam saja tetapi efektif. Dalam kelas naik omzet di Whatsapp diajarkan bagaimana membuat waktu satu hingga dua jam di Whatsapp ini efektif sehingga penjual tidak perlu setiap saat memegang ponsel. 

Demikian beberapa hal yang mempengaruhi kegagalan naik omzet di Whatsapp. Seorang penjual harus memiliki strategi khusus ketika berjualan di Whatsapp. Action dan lakukan langkah-langkah efektif sehingga naik omzet di Whatsapp dapat terwujud. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun