Mohon tunggu...
Maulida de Mormes
Maulida de Mormes Mohon Tunggu... -

Mahasiswi STIKOM London School of Public Relation Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Harga Naik Becak Hanya 5 Ribu, Waspadalah Fenomena Becak Terbalik

8 Juni 2014   17:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:43 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidaklah sulit untuk menemukan becak di kota Jogjakarta. Apalagi di kawasan Malioboro, sejauh mata memandang pasti kita sangat mudah menemukan becak. Pengguna becak pun beraneka ragam, mulai dari warga lokal sampai turis yang datang pun menggunakan becak untuk menjadi alat transportasi berkeliling kota. Oleh karena itu, tukang becak disinipun saling berlomba-lomba menggunakan berbagai cara seperti memasang tarif semurah mungkin agar kita mau naik dan memilih becak mereka mulai dari Rp.35.000 sampai sampai mereka berani menawarkan harga Rp 5.000 saja! Bisa dibayangkan, bagaimana menggodanya tarif becak ini karena dengan Rp 5.000 saja kita dapat keliling kota semau kita. Seperti kita memiliki “supir pribadi” yang dapat mengantar kita kesemua tempat yang kita mau. Mendengar tawaran ini, pasti anda tertarik untuk menaikki becak ini bukan? Eits, tunggu dulu, bila anda memilih “ya” untuk naik becak ini, anda akan merasakan sensasi becak terbalik!

Becak terbalik merupakan suatu kedaan atau fenomena dimana kaki anda menghadap ke atas langit, namun badan serta kepala anda justru berada di bawah tanah. Yup! Dengan kata lain, anda berada dalam posisi becak anda diterbalikkan oleh si tukang becak. Kaget dan bingung , ya mungkin satu-satunya hal yang paling lazim dirasakan. Setelah ditelusuri ternyata hal ini berkaitan dengan harga becak yang sangat murah tadi. Jadi, si tukang becak tadi memberikan harga murah tersebut karena ia akan mengantarkan kita ke tempat oleh-oleh jogja. Namun bila anda tidak ingin pergi untuk membeli oleh-oleh, atau jalan-jalan saja, maka ini berarti bertolak belakang dengan tujuan si tukang becak tadi. That’s why, becak anda akhirnya diterbalikkan!

Harga becak yang hanya Rp 5.000 saja itu memanglah tidak lazim. Namun ternyata dibalik harga murah tersebut diberikan kepada kita, si abang becak akan mendapatkan komisi dari penjual oleh-oleh bila si penumpang becak tersebut membeli barang dari para penjual oleh-oleh tersebut. Tapi, walaupun anda sudah membeli barang-barang yang dijual, namun hanya membeli sedikit, maka janganlah kaget bahwa si tukang becak akan menaikkan tariff becak semena-mena, tergantung dari mood tukang becak itu sendiri.

Tidak hanya diterbalikkan, bagi anda para perempuan yang menumpangi becak seperti ini, dan juga tidak membeli oleh-oleh sesuai dengan yang tukang becak inginkan, maupun anda berdebat dengan menggunakan kata-kata yang tidak ia sukai karena kesal akan hal ini, anda akan ditinggal dipinggir jalan yang tidak anda ketahui. So, berhati-hatilah dalam memilih becak, walaupun tidak semua tukang becak seperti ini, namun sebaiknya anda berwaspada agar anda tidak merasakan sensasi becak terbalik.

-Maulida de Mormes-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun