Mohon tunggu...
Maulida NurAstriyani
Maulida NurAstriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melalui Tangan Mahasiswa PKM-K IPB University, Kacang Bogor Diubah Menjadi Sereal Sarapan Sehat

4 September 2022   15:40 Diperbarui: 4 September 2022   15:44 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim PKM-K Institut Pertanian Bogor mengembangkan sebuah produk sereal dari kacang bogor dan tepung mocaf. Sereal bernama SEKAF yang dijual dengan harga Rp 15.000 ini memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh seperti tinggi serat sehingga cocok untuk dijadikan menu sarapan. 

Sebagai produk lokal, SEKAF diharapkan dapat menekan angka ketergantungan impor terhadap produk-produk sejenis, terutama gandum yang banyak menjadi bahan baku sereal di pasaran. Selain itu, SEKAF mengandung serat yang tinggi, yang bisa memperlambat pengosongan lambung, sehingga ketika dikonsumsi sebagai sarapan akan membuat perut kenyang tahan lama.

"Ide pembuatan SEKAF berawal dari tidak adanya produk turunan kacang bogor yang dapat menarik minat konsumen. Selama saya tinggal di Bogor, kacang bogor hanya dikonsumsi dengan cara direbus dan dijajakan di pinggir jalan, padahal potensi pengembangan kacang bogor ini sangat besar. Oleh karena itu kami hadirkan SEKAF agar masyarakat dapat menikmati kacang bogor dengan cara yang berbeda namun kandungan gizinya tetap baik bagi tubuh," kata Maulida Nur Astriyani, Chief Executive Officer (CEO) SEKAF.

Saat ini, peminat produk SEKAF terus bertambah jumlahnya, mulai dari civitas IPB hingga masyarakat umum. Maulida mengatakan selama periode penjualan Juli -- September, produk SEKAF sudah berhasil menjangkau pasar yang luas meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Produk ini juga dinilai memiliki daya tarik yang tinggi sebab dapat dikonsumsi secara praktis. SEKAF dikemas dalam paper bowl tahan panas, yang di dalamnya memuat 45 gram sereal dan 15 gram susu kacang bogor bubuk sehingga produk ini mengenyangkan.

Penggunaan kacang bogor dan tepung mocaf sebagai bahan baku utama pembuatan sereal diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dari hasil pertanian masyarakat sehingga keuntungan yang didapatkan lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. Sebagai rencana keberlanjutan program, SEKAF akan dijual secara terpisah dengan susu kacang bogor agar dapat dinikmati sebagai cemilan. Selain itu, diharapkan SEKAF dapat menjalin kemitraan dengan toko oleh-oleh khas Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun