Mohon tunggu...
Maulida Parhataini
Maulida Parhataini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasisa

Seorang yang imajinatif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lebih Diutamakan Sedekah kepada Keluarga Terdekat atau Orang Lain Ya?

13 Mei 2022   12:14 Diperbarui: 13 Mei 2022   12:29 4652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

yang artinya : Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberikan bantuan kepada kerabatnya, orang-orang miskin, orang-orang yang berhijrah dijalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. apakah kamu tidak ingin di ampuni ? dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. An-Nur : 22)

Di riwayatkan Abu Mas'ud Al-Badri, dalam haditsnya Rasulullah bersabda: sesungguhnya seorang muslim apabila memberikan nafkah kepada keluarganya dan mengharapkan pahala darinya, maka nafkah itu sedekah.

Dari Ayat Al-Qur'an dan Hadist tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa yang diutamakan memberi sedekah yaitu kepada sanak keluarga terlebih dahulu dibanding orang lain tujuannya agar didapatkan 2 pahala yaitu untuk mendapat ridha Allah dan menjaga silaturahmi, tentu sanak keluarga yang dimaksud adalah yang membutuhkan bantuan. 

5.  Lalu Kapan Kita Bisa Sedekah Ke Orang Lain?

Ketika sedekah kepada kerabat / sanak keluarga sendiri dilakukan sesekali untuk menjalin hubungan silaturahmi dan kekerabatan, bukan dalam kondisi yang membutuhkan bantuan sehingga perlu diprioritaskan. jadi, bersedekah kepada orang lain dilakukan ketika kondisi orang lain lebih membutuhkan daripada kondisi kerabat / sanak keluarga sendiri. 

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW riwayat At-Thabarani, "...Wahai umat Muhammad, demi zat Allah yang mengutusku dengan hak, sungguh Allah tidak akan menerima sedekah seseorang (kepada orang lain) selagi ia memiliki kerabat yang masih membutuhkan bantuan dan pertolongannya," (Al-Mundziri, 1998 M: I/424)

menyambung dari sabda Rasulullah sebelumnya, "kemudian apabila masih ada kelebihan, barulah berikan untuk ini dan itu (orang lain yang juga membutuhkannya)."

maka sebelum bersedekah kepada orang lain ketika sudah mampu memenuhi kehidupan keluarganya sendiri, keluarga terdekat / sanak saudara yang membutuhkan, baru bersedekah kepada orang lain.

Nah, itu dia hasil dari pembahasan sedekah kepada siapa yang lebih diutamakan terlebih dahulu, semoga sobat sekalian bisa memahaminya dan mengamalkannya. Jadi, jangan keliru ya sobat sekalian mengenai siapa sih yang didahulukan? keluarga atau orang lain? 

Wassalamualaikum Wr. Wb 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun