Mohon tunggu...
Maulida RisyaMilenia
Maulida RisyaMilenia Mohon Tunggu... Mahasiswa - haloo

menjadi baik itu baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tidak Apa-apa untuk Tidak Baik-baik Saja

12 November 2021   20:55 Diperbarui: 12 November 2021   20:57 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salam kawula muda!

Siapa disini yang sering memaksa untuk terus kuat? Tidak perlu memaksakan diri untuk terus terlihat kuat atau bersikap kuat loh teman-teman. Jangan terlalu memaksakan sesuatu yang kita sendiri tidak sanggup untuk itu, salah satu contohnya ya ingin 'terlihat kuat'. Kita harus menyadari kemampuan dari diri kita sendiri, caranya bagaimana? Dengan cara mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Mungkin bisa dari hal hal kecil, seperti apa sih yang bisa membuat diri bahagia, apa yang membuat diri kesal, potensi yang ada pada diri sendiri serta kelemahan yang ada pada diri sendiri.

Ternyata secara psikologis, memahami diri sendiri itu penting dengan kata lain ‘love your self’ itu adalah masa dimana kita bisa mencintai diri kita sendiri secara utuh. Jadi dengan mencintai diri sendiri kita lebih bisa memahami dan menerima apapun yang ada di diri sendiri, seperti menerima segala bentuk kekurangan maupun kelebihan dari fisik maupun secara psikis. 

Contoh dari love your self adalah ketika kita menerima bahwa kita tidak mampu untuk selalu berprestasi disemua bidang, atau juga menyadari potensi yanh ada pada diri sendiri, seperti menyadari jika aku itu handal dalam seni tapi tidak dengan matematika. Dengan demikian, kita tidak perlu memaksakan apa yang bukan menjadi potensi yang ada tapi bukan berarti menyerah.

Dalam keadaan sosial, ketika kita merasa sedih kita tidak harus merasa kuat, tidak harus menyebunyikan atau menyangkalnya. Tidak apa jika sedih, tidak apa jika tidak selalu bahagia. Ada yang pernah mengatakan bahwa jendela itu ada 4 setiap ada yang masuk melalui jendela itu pasti ada yang masuk, sama halnya dengan hidup. Masalah itu akan selalu ada dan terus ada, segala hal tidak pernah berjalan sesuai keinginan, tapi sesuai kemampuan.

Nah, dengan demikian kita bisa menerima segala hal yang terjadi didalam hidup ini. Kita tidak perlu berusaha sekuat tenaga untuk terus menjadi yang paling terbaik, padahal kita sadar dan tau betul bahwa sekeras apapun kita berusaha, kita tetaplah manusia biasa, kita bisa lemah kita bisa kecewa, kita bisa sedih, dan juga bahagia, sama halnya dengan kita tidak pernah bisa membuat semua orang suka sama kita. 

Dengan demikian, kita harus menyadarkan diri bahwa menjadi tidak baik-baik saja itu tidak apa-apa. Kita kan manusia, boleh marah, boleh sedih, boleh terluka. Kita nikmati saja apa yang ada, ketika lagi sedih ya nikmati aja sedihnya, ketika capek ya berhenti dan beristirahatlah sejenak, nanti kalau sudah kuat dilanjut lagi perjalanannya. 

Tidak apa-apa loh teman- teman. Jika duniamu berantakan, ingatlah! Bahwa dunia memang sengaja diciptakan tidak sempurna untuk semua penduduk bumi, tidak hanya kamu. Untuk itu kita harus bisa belajar menghargai diri sendiri, jangan membohongi diri sendiri, jangan memaksakan diri sendiri, tidak ada yang peduli dengan kamu kecuali dirimu sendiri. Jadi, tidak apa apa ya untuk tidak baik baik saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun