Tes Psikologi untuk Penjurusan di SMA

Pemanfaatan hasil tes psikologi untuk penjurusan di SMA sangatlah penting dan harus di lakukan secara tepat dan benar. Karena dengan adanya penjurusan ini dapat memberikan arah sejak awal bagi siswa dalam melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi sehingga sejak dini siswa sudah dapat mempersiapkan dirinya dalam pencapaian karirnya di masa yang akan datang. Tes psikologi sendiri mempunyai arti tes psikologis adalah suatu prosedur yang digunakan oleh tester untuk mengukur kemampuan potensial subyek dengan cara-cara yang standar untuk menghasilkan pengukuran yang obyektif. Tes psikologi juga mempunyai fungsi antara lain, fungsi prediksi, fungsi diagnosis, fungsi monitoring, dan fungsi evaluasi. Tes psikologi dalam bidang pendidikan dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu (Gunarsa, 1986;37) : Tes Inteligensi Umum, Tes Bakat, dan Tes Kepribadian.

 

Dalam pendidikan SMA ada yang namanya penjurusan, seperti IPA,IPS, ataupun BAHASA. Hal ini di karenakan untuk menunjang studinya agar tidak banyak menemukan kesulitan, dan ditempatkan pada jurusan yang cocok dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa nya. Nah hasil dari tes psikologi untuk penjurusan SMA sangatlah penting dan menentukan minat siswa ada di jurusan apa, karena jurusan yang mereka tempati harus sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya untuk mengurangi hal-hal yang tidak diingikan seperti, misalnya rendahnya motivasi belajar, sulit dalam memahami materi pelajaran, tidak mampu mengerjakan tugas dengan baik, dan berbagai persoalan lainnya.

Penempatan siswa pada jurusan secara tepat tentu perlu dilakukan dengan mempertimbangkan banyak faktor, antara lain: bakat, minat dan tingkat kecerdasannya. Semua ini dapat diperoleh melalui Tes Psikologi. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari sekolah, penjurusan yang dilakukan dengan berdasarkan hasil tes ini banyak sekali memberikan manfaat baik kepada peserta didik, maupun kepada pihak sekolah dan orang tua. Dengan adanya Tes Psikologi ini di harapkan adanya pemahaman yang tepat terhadap diri peserta didik, baik oleh peserta didik itu sendiri, oleh guru dan orang tua, sehingga akan banyak memberikan keuntungan.

Penjurusan siswa juga dapat membantu merencanakan karir dan arah pendidikan lanjutan. Siswa harus merencanakan karir mereka sejak sekolah menengah atas, karena setelah sekolah menengah atas mereka harus melanjutkan ke perguruan tinggi. Ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan jurusan di perguruan tinggi.  Dengan tes psikologi, siswa akan memilih jurusan sesuai minat dan kemampuannya. Mereka tidak akan memilih jurusan karena mengikuti teman atau asal-asalan, karena ini akan berdampak negatif bagi mereka sendiri. Oleh karena itu, sekolah juga harus mempersiapkan tes psikologi ini dengan teliti dan dilakukan dengan benar.

 

Kesimpulan 

Pemanfaatan hasil tes psikologi untuk penjurusan siswa di SMA sangat penting untuk menunjang studi dan meminimalkan kesulitan belajar. Tes psikologi dianggap penting dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan siswa. Penjurusan yang tepat dapat membantu merencanakan karir dan arah pendidikan lanjutan. Sekolah harus mempersiapkan tes psikologi dengan teliti dan dilakukan dengan benar.

DAFTAR PUSTAKA 

Ummah, K., Ilyas, A., & Sukma, D. (2013). Layanan Informasi Oleh Guru BK untuk Mengetahui Persepsi Siswa Tentang Penginformasian Hasil Tes Inteligensi. Konselor, 2(1).

TAS'ADI, R. A. F. S. E. L. (2016). Urgensi Tes Psikologi dalam Layanan Penempatan dan Penyaluran di SMA. Ta'dib, 14(1).

Daulay, N. (2016). Implementasi tes psikologi dalam bidang pendidikan. Jurnal Tarbiyah, 21(2).