Mohon tunggu...
Maulia Khasanati
Maulia Khasanati Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

…..,,,,,…….

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesulitan Masyarakat dalam Beradaptasi di Era Digital

27 Januari 2025   23:20 Diperbarui: 27 Januari 2025   23:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesulitan Masyarakat dalam Beradaptasi di Era Digital

Era digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Kemajuan dalam teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membawa berbagai kemudahan, seperti akses cepat ke informasi, efisiensi dalam pekerjaan, dan komunikasi yang lebih mudah. Namun, transisi menuju dunia yang sepenuhnya digital tidaklah mudah bagi semua kalangan masyarakat. Banyak individu dan komunitas yang mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan perubahan ini.
  Dalam penulisan esai kali ini, saya akan membahas penyebab, dampak, dan solusi yang dapat saya berikan terkait kesulitan masyarakat dalam beradaptasi khususnya di era digital ini.
Adapun beberapa penyebab masyarakat tertinggal atau sulit beradaptasi di era digital ini yakni sebagai berikut:
1. Kurangnya Pendidikan dan Literasi Digital
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kesulitan beradaptasi adalah kurangnya pendidikan dan literasi digital. Banyak individu, terutama di daerah terpencil, tidak memiliki akses yang memadai terhadap pendidikan yang memaparkan keterampilan digital. Di beberapa sekolah, kurikulum seringkali tidak mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, sehingga siswa tidak dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan di era modern.
2. Ketimpangan Akses Teknologi
Ketimpangan dalam akses teknologi menjadi faktor yang paling sering temui dalam penyebab kesulitan beradaptasi. Masyarakat di daerah perkotaan umumnya lebih mudah mengakses internet dan perangkat teknologi dibandingkan mereka yang tinggal di daerah pedesaan. Di banyak negara, termasuk Indonesia, masih terdapat daerah yang sulit dijangkau oleh sinyal internet, sehingga menghambat akses informasi dan layanan online.
Selain itu, perangkat keras yang diperlukan, seperti komputer atau smartphone, juga mungkin tidak terjangkau oleh sebagian masyarakat. Ketidakmampuan untuk mengakses teknologi ini menciptakan kesenjangan digital yang semakin melebar, di mana sebagian besar masyarakat terputus dari perkembangan dunia yang semakin modern.
3. Perubahan Nilai-nilai Sosial dan Budaya
Era digital membawa perubahan besar dalam  nilai-nilai sosial dan budaya. Interaksi yang dulunya terjadi secara langsung kini lebih beralih ke platform digital seperti whatsapp, facebook, instagram, dan sebaginya. Masyarakat yang terbiasa dengan cara-cara tradisional mungkin merasa asing atau bingung dengan adanya perubahan ini. Nilai-nilai seperti privasi, komunikasi, dan cara bersosialisasi mengalami pergeseran, yang memungkinkan terciptanya rasa kurang nyaman pada sebagian.
Perubahan ini juga dapat menyebabkan konflik antara generasi. Contohnya; Generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi sering kali mengalami kesulitan untuk memahami perspektif generasi yang lebih tua, yang mungkin lebih menyukai interaksi tatap muka. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan antar generasi dan menghambat komunikasi yang efektif.
4. Keterbatasan Sumber Daya Ekonomi
Keterbatasan sumber daya ekonomi juga menjadi penghalang yang signifikan dalam beradaptasi dengan era digital. Masyarakat dengan keterbatasan ekonomi mungkin kesulitan untuk membeli perangkat teknologi yang diperlukan atau membayar biaya akses internet. Tanpa dukungan finansial, mereka terjebak dalam siklus kemiskinan digital yang menghambat kemampuan mereka untuk beradaptasi.
Ketidakmampuan masyarakat dalam beradaptasi pada era digital tentunya membawa dampak negatif bagi masyarakat, yakni sebagai berikut :
1. Isolasi Sosial
Salah satu dampak paling mencolok dari kesulitan beradaptasi adalah isolasi sosial. Individu yang tidak mampu menggunakan teknologi digital mungkin merasa terputus dari komunitas dan layanan yang semakin bergantung pada platform digital. Dalam situasi seperti pandemi COVID-19, ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan teknologi menyebabkan banyak orang merasa terasingkan dan kesepian.
Isolasi sosial ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mental individu, tetapi juga dapat mempengaruhi hubungan sosial di masyarakat secara keseluruhan. Komunikasi yang kurang efektif dan keterbatasan dalam membangun hubungan dapat mengakibatkan konflik dan kurangnya solidaritas dalam komunitas.
2. Keterbatasan Peluang Ekonomi
Pada era digital saat ini, banyak pekerjaan yang mengandalkan keterampilan teknologi. Mereka yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini berkemungkinan besar kehilangan peluang kerja yang lebih baik. Hal ini berpotensi memperburuk ketimpangan ekonomi dan sosial, yang akhirnya dapat menciptakan lapisan masyarakat yang terpinggirkan.
3. Tantangan dalam Pendidikan
Sistem pendidikan saat ini semakin mengandalkan teknologi. Siswa yang tidak memiliki keterampilan digital yang memadai atau akses ke perangkat dapat tertinggal dalam pembelajaran. Ini menciptakan kesenjangan antara mereka yang memiliki akses ke teknologi dan yang tidak. Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada ketidakadilan pendidikan yang lebih besar.
4. Risiko Keamanan dan Privasi
Kurangnya pemahaman tentang teknologi digital dapat membuat individu rentan terhadap penipuan online dan pelanggaran privasi. Banyak orang yang tidak menyadari risiko ini dan dapat dengan mudah menjadi korban kejahatan siber. Misalnya, penipuan melalui email dan media sosial menjadi semakin umum, dan banyak individu yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengenali tanda-tanda penipuan.
Hal ini tidak hanya merugikan individu tetapi juga dapat mengancam keamanan data. Masyarakat yang tidak teredukasi tentang keamanan siber akan lebih sulit untuk melindungi diri mereka dalam dunia digital yang semakin kompleks.
Setelah mengetahui dampak-dampak yang dapat ditimbulkan dari kesulitan beradaptasi pada era digital, kita harus melakukan upaya apa saja yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari berbagai dampak negatif seperti :
1. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Digital
Pendidikan adalah kunci untuk membantu masyarakat beradaptasi. Program pelatihan keterampilan digital yang dirancang untuk berbagai usia dan latar belakang sangat penting. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi non-pemerintah harus bekerja sama untuk menyediakan akses ke pelatihan ini. Misalnya, kelas-kelas komputer gratis atau pelatihan keterampilan digital untuk masyarakat yang kurang mampu dalam beradaptasi dengan membantu mereka meningkatkan literasi digital.
Selain itu, integrasi keterampilan digital dalam kurikulum sekolah dasar hingga menengah sangat diperlukan. Dengan demikian, generasi muda akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia yang semakin digital.
2. Meningkatkan Infrastruktur Teknologi
Peningkatan pembangunan infrastruktur teknologi di daerah terpencil harus menjadi prioritas. Akses yang lebih baik ke internet dan perangkat teknologi akan membantu mengurangi kesenjangan digital.
3. Program Kesadaran dan Edukasi tentang Keamanan Digital
Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya keamanan dan privasi dalam dunia digital. Program edukasi yang mengajarkan tentang keamanan siber, penggunaan teknologi yang bijak terhadap berbagai platform media sosial, dan perlindungan data pribadi harus digalakkan.
Banyak organisasi dapat berperan dalam menyebarluaskan informasi tentang cara melindungi diri di dunia maya. Kegiatan seminar, lokakarya, dan kampanye sosial dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang ada dan cara menghadapinya.
4. Inisiatif Komunitas dan Dukungan Sosial
Masyarakat dapat didorong untuk membentuk inisiatif komunitas yang berfokus pada berbagi pengetahuan tentang teknologi. Kegiatan seperti kelas komputer gratis, kelompok belajar, atau seminar tentang teknologi dapat membantu meningkatkan keterampilan digital secara kolektif.
Dukungan sosial dari keluarga, teman, dan komunitas juga sangat penting dalam membantu individu mengatasi kesulitan beradaptasi. Kolaborasi antar anggota komunitas dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan keterampilan digital.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya simpulkan dari esai tersebut adalah Adaptasi masyarakat di era digital adalah tantangan kompleks yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Penyebab kesulitan beradaptasi bervariasi, mulai dari pendidikan yang kurang memadai hingga ketimpangan akses teknologi. Dampaknya juga sangat luas, mencakup isolasi sosial, keterbatasan ekonomi, tantangan dalam pendidikan, serta risiko keamanan. Namun, dengan pengetahuan dan tindakan yang tepat, infrastruktur yang memadai, serta dukungan sosial, kita dapat saling membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan lebih baik dalam menghadapi era digital ini. Kesadaran kolektif dan usaha bersama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan siap menghadapi masa depan yang digital. Dengan melibatkan semua pihak, kita dapat membangun dunia yang lebih seimbang dan adil dalam menghadapi tantangan digital.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun