kasih sayang dan selalu rela berkorban apapun demi kami. Mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhanku dan keluarga, banting tulang kesana kemari, itulah yang dikerjakan mereka. Dialah papa dan mama terhebat dan tercinta yang selama ini kami banggakan.Aku terlahir dari keluarga yang sederhana. Papa bekerja jualan kacamata di pasar besar. Sedangkan ibuku seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari mengurus keluarga,memenuhi kewajiban sebagai istri dan ibu bagi kami anak-anaknya. Aku terlahir sebagai anak bungsu dari lima bersaudara.Mempunyai 1 orang kakak (kakakku bernama amelia hermawati) dan aku mempunyai adik yang bernama (adekku brnama nesda fitri rahmadani) yang selalu menyayangi dan memberikan kasih hingga keceriaan dan heharmonisan ada dalam keluarga ini dan tentunya menambah warna dalam kehidupanku.Sejak kecil aku dibesarkan dengan kasih sayang dan segenap perhatian dari keluarga ku, khususnya kedua orang tuaku. Hidup dalam kesederhanaan yang mengutamakan agama dan pendidikan membuat aku selalu berpacu mengejar prestasi. Bukan untuk apa-apa, hanya keinginan melihat senyum mengembang dari bibir kedua orang tuaku dan mendengar kata " ayah bangga karena kamu ", hanya itu. Kekuatan kasih memang mampu mengalahkan segalanya. Membuat orang tua bahagia adalah hal yang seharusnya menjadi cita-cita setiap anak.
Lelaki dan wanita itu adalah pahlawan dalam kehidupanku. Aku bisa bernapas, tumbuh dan berkembang seperti saat ini semua karena pengorbanannya.Tanpa beliau aku mungkin bukan siapa-siapa.Dia yang selalu memberikanBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H