Mohon tunggu...
maulia fariha
maulia fariha Mohon Tunggu... Editor - UIN SUMATERA UTARA

MAHASISWI UIN SUMATERA UTARA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Pembelajaran Matematika terhadap Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Menggunakan Komputer

9 Juli 2022   16:56 Diperbarui: 9 Juli 2022   17:01 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berpikir komputasional erat kaitannya dengan pemecahan masalah. Hal ini juga disampaikan oleh Janet Wing yang mengatakan bahwa berpikir komputasional adalah berpikir  pemecahan masalah. Definisi operasional  David Barr bahwa berpikir komputasional adalah proses pemecahan masalah sesuai dengan rumusan masalah, organisasi logis, dan analisis data (termasuk teknik abstraksi seperti model dan simulasi) Berisi langkah-langkah. 

Termasuk penemuan solusi, analisis dan implementasi. Strategi yang paling efisien dan efektif. Pemikiran komputasional dapat diukur dengan memberikan solusi untuk masalah tersebut. 

Soal dirancang dengan solusi langkah demi langkah berdasarkan ukuran daya komputasi. Penalaran komputasional memiliki empat fungsi: dekomposisi masalah  algoritmik, pengenalan pola, dan abstraksi dan generalisasi. Jika demikian, apakah menurut Anda ilmu komputer hanya boleh diperkenalkan pada mata pelajaran komputer atau pemrograman? 

Tentu saja, jawabannya adalah tidak. Berpikir komputasional adalah proses berpikir berbasis  komputer, tetapi dapat diterapkan ke area lain juga (Yadav, Mc Lean : 2017).

....

STUDI LITERATUR

Komputasi Matematika

Matematika merupakan sebuah alat bagi setiap orang untuk memecahkan tantangan serta masalah baik dalam aspek pribadi, profesional, masyarakat maupun ilmiah. Untuk itu, sangat dipentingkan bagi siswa dan mahasiswa untuk memahami seberapa banyak matematika dapat diterapkan. Karena penting bagi kita untuk memahami cara memecahkan masalah yang sesuai dengan teori. 

Dari tahun 2003 hingga 2018, OECD melakukan survei PISA terhadap siswa berusia 15 tahun di beberapa negara. Dalam penelitian OECD digunakan istilah literasi matematika yang berfungsi untuk menggambarkan kemampuan  dan kemahiran matematika pada siswa dan mahasiswa. Dijelaskan pula bahwa pendidikan matematika adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan rumus, menerapkan, dan memberikan penjelasan matematika dalam beberapa situasi. 

Termasuk dalam penalaran matematika dan penggunaan konsep matematika, langkah-langkah, fakta, dan alat yang digunakan sebagai gambaran, penjelasan, dan prediksi dalam fenomena. Ini membantu seseorang untuk memahami peran  dalam matematika di dunia, yang membuat pilihan serta keputusan yang diperlukan untuk warga negara yang konstruktif, antusias, dan bertobat. 

Literasi matematika mengarah pada pemahaman dan pengetahuan siswa untuk memahami situasi matematika dengan benar-benar mengalami pengetahuan dan keterampilan yang  diperoleh di kelas yang diterapkan pada matematika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun