Mohon tunggu...
Maulani Putri Hardini
Maulani Putri Hardini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Artikel seputar kejepangan mencakup bahasa, budaya tradisional, budaya modern, karya sastra, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 2022/2023 Bantu Perluas Wawasan Remaja Desa Songbledeg dengan Memperkenalkan Budaya Jepang

12 Februari 2023   16:50 Diperbarui: 12 Februari 2023   16:53 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Songbledeg, Kec. Paranggupito (31/01) - Jepang dikenal sebagai negara yang masyarakatnya sangat disiplin waktu, pekerja keras, berdedikasi tinggi, dan harmonis. Masyarakat Jepang juga selalu memegang teguh prinsip-prinsip kehidupan dan menerapkannya secara nyata selama turun-temurun. Salah satunya adalah prinsip bekerja 5S yang terdiri dari (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke). Prinsip 5S ini sering digunakan masyarakat Jepang agar menciptakan lingkungan kerja yang rapi dan efektif. 5S ini secara singkat bila diartikan dalam bahasa Indonesia seiri (ringkas), seiton (rapi), seiso (resik), seiketsu (rawat), dan  shitsuke (rajin). Prinsip ini sangat baik dan dapat dijadikan contoh oleh masyarakat Indonesia. 

Dari hasil pengamatan, masyarakat desa Songbledeg terkhususnya para remaja belum begitu mengenal seperti apa itu negara Jepang, dari sisi bahasa juga kebudayaan. Dengan begitu saya, Maulani Putri sebagai anggota KKN UNDIP TIM 1 2022/2023, sekaligus mahasiswi jurusan Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro, melakukan program kerja KKN  memperkenalkan bahasa dan kebudayaan Jepang serta prinsip hidup 5S ke remaja Desa Songbledeg dengan sasaran umur kisaran 11-14 tahun. Program sosialisasi dilaksanakan di SMPN 1 Paranggupito kepada 25 anggota OSIS, sasaran tersebut dipilih karena anggota OSIS dianggap sasaran yang tepat untuk sosialisasi prinsip kerja 5S agar dapat diterapkan oleh mereka ketika berkegiatan di dalam maupun luar lingkungan sekolah. 

Program dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2022 di waktu sepulang sekolah. Siswa-siswi anggota OSIS dikumpulkan di dalam kelas dan menyimak materi yang disampaikan melalui PowerPoint serta menonton video penerapan prinsip kerja 5S. Materi diawali dengan memperkenalkan negara Jepang secara umum dan kebudayaannya. Hal ini dimaksudkan agar mereka mengenal lebih dahulu negara Jepang. Lalu diajarkan juga salam sapaan sehari-hari dalam bahasa Jepang. Setelah itu baru masuk ke pengenalan dan bentuk penerapan nyata prinsip kerja 5S. Selain itu, dibagikan juga brosur yang berisikan materi yang disampaikan agar anak-anak bisa membaca ulang dan mengingat materi yang sudah disampaikan.

Para siswa-siswi menyimak dan mendengarkan dengan antusias. Begitu juga dengan ibu guru Nanda, sebagai pembina OSIS menyambut dengan senang atas penyampaian informasi baru untuk para siswa-siswi. Dengan dilaksanakannya program kerja sosialisasi budaya Jepang dan prinsip kerja 5S ini diharapkan para siswa-siswi OSIS SMPN 1 Paranggupito dapat menambah wawasan dan menambah ketertarikan terhadap Negara Jepang. Selain itu juga, dapat menerapkan prinsip kerja 5S agar menciptakan lingkungan kerja yang rapi dan efektif. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun