Mohon tunggu...
MAULANI MEYZI ABDILLAH
MAULANI MEYZI ABDILLAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi saya membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Horor

Rumah Saudaraku yang Seram

6 Agustus 2024   07:39 Diperbarui: 6 Agustus 2024   07:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

waktu itu aku pergi berlibur ke rumah sodaraku, rumah itu memang suda sangat lama waktu itu aku dan kedua saudara ku tidur di kamar yang sama jadi satu kamar, di kamar itu ada aku kaka perempuanku dan saudara ku yang aku samarkan namanya menjadi lina, mereka berdua saat itu suda tertidur pulas dan aku saat itu masi memainkan hp, sekitar pukul 00.00 aku kebelet pipis dan aku bergegas unutk pergi ke toilet sendri lalu saat aku ke toilet aku harus melewati tangga tua yang ada di rumah itu, setelah itu aku melihat sosok berbaju putih berambut panjang yang sedang mengayunkan kaki dengan senang, aku pikir itu adalah lilik aku tapi ketika aku memanggilnya aku tercengang karena sosok itu menoleh padaku, perempuan yang mukanya setengah hancur sedang tersenyum lebar memandangku di sana aku sangat shok dan aku berlari ke kamar untuk segera tidur kembali dan aku mulai memejamkan mata, lalu ke esok harinya aku merahasiakan itu sendiri, aku masi shok dengan kejadian semalam aku melamun dan Kaka perempuan ku yang ku samarkan namanya menjadi dila, lalu dila memanggilku "mes lo kenapa lo sakit? ko tumben lo diem aja" lalu aku menjawab "gapapa" lalu malam harinya kejadian yang sama menimpa ka dila hal itu membuat kita berdua terdiam untuk beberapa hari lalu kita berdua memutuskan untuk bilang ke lilik dan lilikku memanggil seorang ustadz untuk mendoakan rumahnya, dan alhamdulilah berkat doa itu kami suda tida di ganggu lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun