Mohon tunggu...
Maulani dewikusumawati
Maulani dewikusumawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemula

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Mengonsumsi Mi Instan Secara Berlebihan

16 Januari 2020   16:58 Diperbarui: 16 Januari 2020   21:27 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mie instan, pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan cepat saji yang satu ini. Mie instan merupakan makanan favorit setiap kalangan, terutama anak remaja. Apalagi jika dimakan saat musim hujan begini. Selain rasanya yang lezat, cara pembuatannya pun sangatlah mudah, praktis dan harganya pun sangat terjangkau, karena itulah dinamakan mie instan. Tapi nih, dibalik ke praktisan dan kenikmatannya, ternyata mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat menimbulkan risiko buruk bagi kesehatan. 

Dilansir dari Doktersehat, mengonsumsi mie instan berlebihan atau terlalu sering akan menimbulkan banyak risiko buruk , diantaranya:

  1. Berisiko kanker, bahaya mie instan memberi tekanan pada sistem pencernaan, memaksanya untuk mencerna mie yang sudah diproses selama berjam-jam. Karena makanan disimpan di dalam tubuh selama akibat pencernaan yang lambat, bahan kimia beracun dan pengawet dipertahankan di dalam tubuh, sering mengarah pada paparan berlebihan dari Butylated Hidroxy Anisole (BHA) dan t-butylhydroquinone (TBHQ).
  2. Kerusakan jaringan otak, efek terlalu sering makan mie instan kemungkinan akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
  3. Kerusakan organ, mie instan mengandung propylene glicol, bahan anti-beku yang mencegah mie dari pengeringan dengan mempertahankan kelembaban. Tubuh menyerap zat tersebut dengan mudah  dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal. 

Dan masih banyak lagi risiko terlalu sering mengonsumsi mie instan. Setelah membaca ini,tentu kalian akan memikirkan kembali sebelum memakannya dengan sering. Dan sudah pasti kalian harus menghindari risiko tersebut. Kurangi mengonsumsi mie instan. Perbanyak makan makanan yang sehat dan bergizi. Lebih baik menghindari daripada mengobati. Mulailah cintai diri sendiri dengan menjaga kesehatan tubub. Menjaga asupan makanan. Dan menghindari segala hal yang dapat membahayakan kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun