Kesejahteraan ekonomi di tingkat keluarga memiliki dampak besar pada perkembangan masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi, inisiatif pemberdayaan keluarga menjadi kunci utama dalam menciptakan perubahan positif. Disini kami Dari kelompok 4 Yang beranggotakan Maulana Yusuf Widsono, Asyraf Ramadhan, Abyan Setyawan Hadi, Perdiansyah Nur Hidayat, dan Adillah Halim Abiansyah dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) telah menunjukkan peran mereka dalam memajukan ekonomi keluarga melalui keberhasilan berjualan Gado-Gado dan Karedok, membawa dampak positif bagi keluarga Ibu Masripah.Â
1. Menjawab Tantangan Keluarga Dhuafa
Keluarga Ibu Masripah, sebagai bagian dari kelompok dhuafa, seringkali menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Kami Mahasiswa UHAMKA mengambil langkah proaktif untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan taraf hidup mereka dengan membangun usaha penjualan Gado-Gado. Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek tetapi juga menciptakan peluang bagi keluarga Ibu Masripah untuk memiliki sumber pendapatan berkelanjutan.
2. Kolaborasi Kami dari Mahasiswa UHAMKA dan Keluarga Ibu Masripah
Proses pemberdayaan keluarga dhuafa memerlukan kolaborasi yang erat antara pihak yang memberdayakan dan keluarga yang mendapatkan bantuan. Kami Mahasiswa UHAMKA terlibat aktif dalam memberikan bimbingan, pelatihan, dan dukungan teknis kepada Ibu Masripah dalam menjalankan usaha penjualan Gado-Gado. Kolaborasi ini tidak hanya menciptakan iklim kebersamaan tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan potensi keluarga dhuafa.
3. Membangun Keberlanjutan Ekonomi Keluarga
Berdasarkan prinsip memberdayakan daripada memberi, kami mahasiswa UHAMKA fokus pada pembangunan usaha yang dapat berkelanjutan. Dengan memilih sektor kuliner, seperti penjualan Gado-Gado, mereka membantu menciptakan sumber pendapatan yang dapat terus berkembang bagi keluarga Ibu Masripah. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga dhuafa secara ekonomi tetapi juga memberikan rasa harga diri dan kepercayaan diri.
4. Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan
Selain memberikan bantuan ekonomi, pemberdayaan keluarga dhuafa juga melibatkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan. kami Mahasiswa UHAMKA memberikan pelatihan tentang manajemen usaha, pemasaran, dan aspek-aspek penting lainnya. Dengan demikian, keluarga Ibu Masripah dapat mengelola usahanya dengan lebih efektif dan meningkatkan daya saing di pasar.
5. Membangun Jaringan dan Dukungan Komunitas
Inisiatif pemberdayaan ini juga menciptakan jaringan dan dukungan komunitas yang kuat. Melibatkan masyarakat sekitar dalam mendukung usaha penjualan Gado-Gado keluarga Ibu Masripah tidak hanya menciptakan peluang kerja tambahan tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan solidaritas dalam lingkungan mereka.