Salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia adalah batik. Batik Pekalongan menjadi salah satunya. Mencari keunggulan batik Pekalongan pasti tidak akan ada habisnya. Banyak sekali alas an mengapa salah satu jenis batik ini dapat mendunia.
Tidak hanya terkenal di Indonesia saja melainkan higga luar negeri. Apa saja yang membuat batik Pekalongan dapat mendunia? Apa saja keunggulan dari batik Pekalongan?
Keberanian Warna Dalam Batik Pekalongan
Warna batik dahulu identik dengan warna gelap. Akan tetapi berbeda dengan batik Pekalongan. Batik Pekalongan berani dalam memadukan warna-warna yang terang. Selain itu perpaduan warna dalam batik Pekalongan juga beragam. Tidak hanya memadukan dua warna saja, melainkan banyak warna. Komposisi berbagai warna terang dapat ditemukan dalam satu motif kain batik. Terkadang dapat ditemukan lebih dari 5 komposisi warna dalam satu kain.
Perpaduan berbagai warna inilah yang menjadi daya Tarik dan keunggulan batik Pekalongan. Warna-warna yang terang membuat batik Pekalongan cocok digunakan oleh anak kecil hingga orang dewasa. Pandangan jaman dahulu yang mengaitkan kain batik adalah pakaian orang tua yang dapat dihilangkan oleh batik Pekalongan. Warna-warna yang mampu mengikuti perkembangan zaman sehingga menarik minat anak muda untuk memakainya.
Motif Batik Pekalongan yang Unik
Selain warna yang berani, keunggulan batik Pekalongan juga dapat ditemui dalam motifnya. Batik Pekalongan mampu berkreasi dengan berbagai bentuk motif yang menarik. Motif batik pekalongan identic dengan motif khas daerah pesisir yang ditandai dengan menggunakan motif natural seperti binatang atau tumbuhan laut.
Banyaknya pendatang yang singgah di Pekalongan membuat pengrajin batik di Pekalongan mendapat pesanan yang beragam motifnya. Sikap keterbukaan terhadapt hal-hal baru inilah yang membuatnya mampu mengikuti perkembangan jaman. Salah satu contohnya saat jaman penjajahan jepang, pengrajin batik Pekalongan mampu membuat batik seperti kimono yang disebut batik jawa hokokai. Batik Pekalongan dapat merubah kelakuan dalam busana batik sehingga terlihat lebih luwes untuk dipakai dalam sehari-hari atau saat sedang ada berbagai acara.
Muhammad Nafis Rabbani, STEI SEBI
