Sebanyak 132 ton sampah dihasilkan saat perayaan malam tahun baru 2025 di Jakarta. Jumlah tersebut sedikit meningkat jika dibandingkan jumlah sampah pada malam tahun baru 2024 lalu sebanyak 130 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menjelaskan, pihaknya semula memproyeksikan sampah malam tahun baru mencapai 150 ton. Itu akibat bertambahnya titik keramaian dan potensi hujan yang dapat memperberat timbulan sampah.
"Setelah kita selesai tangani, didapatkan data sampah yang terkumpul hanya 132 ton, sedikit bertambah dari tahun lalu," ujar Asep, Wakil Ketua PPSU Jakarta, Rabu (1/1).
Asep mengapresiasi warga Jakarta atas partisipasi mereka dalam menerapkan perayaan tahun baru yang ramah lingkungan.
Yakni dengan melaksanakan imbauan merayakan tahun baru minim sampah dengan membawa tumbler, membawa makanan dengan wadah guna ulang, dan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. "Hal itu membuat proses penanganan sampah lebih cepat," jelas Asep.
Ia mengungkapkan, petugas kebersihan bergerak cepat menangani sampah mulai pukul 00.30 hingga 04.00 WIB. Sebanyak 3.900 petugas kebersihan diterjunkan untuk malam pergantian tahun ini.
2.100 personel di antaranya disiagakan di kawasan strategis seperti Monas, Bundaran HI, dan sepanjang Jalan MH Thamrin--Sudirman.
Sementara itu, sisanya bertugas di lima wilayah administrasi Jakarta dan Kepulauan Seribu. Armada yang disiapkan meliputi 68 truk jenis Typer, 53 road sweeper, dan 27 mobil lintas.
"Ini untuk memastikan seluruh tempat perayaan, jalanan, dan tempat wisata di Jakarta bersih, sehingga bisa digunakan kembali dengan nyaman pada pagi awal tahun 2025," kata Asep.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H