Mohon tunggu...
Ridwan Maulana
Ridwan Maulana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Fakultas ISOSHUM / Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serangan Akhir Tahun

24 Desember 2013   13:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir tahun, sejumlah pusat perbelanjaan di kota Jakarta seolah bersaing bak sebuah event olimpiade tahunan. Memasang diskon ditiap etalase, membuat siapapun yang melihatnya tergiur untuk sekedar melihat-lihat atau sampai kehilangan kendali untuk mengeluarkan uang mereka demi sebuah barang dengan brand ternama yang jarang jarang memberi potongan hingga 75%.

Bagi wanita kebanyakan akhir tahun adalah waktu yang ditunggu-tunggu, seolah ingin membeli seisi mall dengan memanfaatkan diskon akhir tahun. Namun terbesit di pikiran setelah belanja, tidak sadar dan menyesal mengeluarkan uang banyak untuk berbelanja, setelah dipikir pikir barang yang dibeli tidak dibutuhkan dan akhirnya hanya terpajang di lemari saja. Lalu bagaimana menyiasati agar kita dapat mengendalikan hasrat belanja di akhir tahun?

1.Sebaiknya membuat perincian/ list, barang apa saja yang hendak dibeli agar tidak ada kasus barang yang disis-siakan atau tidak terpakai. List yang anda buat berperan sebagai control agar barang yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan memang diperlukan, juga bermanfaat.

2.Bawa uang cash setelah kita membuat rincian belanja, sebab membawa kartu kredit/atm malah akan membuat kita tidak ada hentinya mengeluarkan uang.

3.Faktanya barang yang dijual dengan diskon yang besar adalah barang dengan penjualan yang kurang laku, atau yang sudah lama disimpan di gudang atau barang yang akan digantikaan dengan barang baru. Karena itu cermatlah dalam memilah-milih barang yang akan dibelanjakan.

4.Bisa jadi barang dengan diskon besar sebelumya harga telah dinaikan. Sebenarnya harga hanya terpaut sedikit dengan barang yang semula tidak ada potongan.

5.Ajak seseorang yang tidak memiliki minat berbelanja, mereka bisa menjadi pengawas dan mengingatkan anda saat anda lepas kendali dalam berbelanja.

Beberapa tips diatas hanya sebagai pedoman anda dalam berbelanja, sebab uang, kartu kredit, dan kebutuhan anda, ada ditangan anda sendiri. Andalah yang memiliki hak untuk menggunakan uang, namun hendaknya anda mendahulukan kebutuhan daripada kemauan.

Diskon akhir tahun bukan menjadi ajang untuk meluapkan kemauan namun menjadikan anda lebih selektif dan cermat dalam menggunakan uang dan mengatur keuangan anda sendiri. Jangan sampai akhir tahun membuat kondisi keuangan anda merosot dan pada awal tahun anda tidak dapat memenuhi kebutukan anda bahkan keluarga. Selamat berbelanja dengan cermat!

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun