Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS), Telkom University (Tel-U) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pendampingan yang inovatif dan inspiratif di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Difabel Griya Harapan Difabel (PPSGHD) Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat. Dengan mengusung tajuk "Pendampingan Kesehatan Mental Penyandang Disabilitas," kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan, namun juga mendukung regulasi diri dan penerimaan diri remaja difabel melalui berbagai aktivitas menyenangkan.
Menguatkan Mental dan Kepercayaan Diri
Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar 47 remaja difabel di Pusat Layanan Sosial dilaksanakan selama bulan Januari hingga Juni 2024. Berbagai aktivitas yang disusun dengan saksama dirancang untuk membangkitkan kepercayaan diri dan harga diri para peserta, menumbuhkan kemandirian, serta memperkuat fungsi sosial mereka. Ini adalah hasil kolaborasi yang cermat antara akademisi dari Telkom University dan pemerintah, menunjukkan sinergi yang kuat dalam meningkatkan kualitas layanan bagi penyandang difabel.
Tim Profesional dan Fasilitator Mahasiswa
Dipimpin oleh Dr. Maulana Rezi Ramadhana, M.Psi, seorang dosen ilmu komunikasi yang juga berprofesi sebagai psikolog, tim pengabdian masyarakat Telkom University melibatkan beberapa mahasiswa dari berbagai program studi sebagai fasilitator kegiatan. Dr. Maulana Rezi menekankan pentingnya pendampingan ini bagi adik-adik difabel. Menurutnya, motivasi yang rendah dan kurangnya kepercayaan diri sering kali menjadi penghambat bagi para remaja difabel dalam memaksimalkan potensi mereka. “Motivasi yang rendah dan kurangnya kepercayaan diri dapat menyebabkan peserta tidak mampu memaksimalkan potensi yang mereka miliki, sehingga diperlukan aktivitas peningkatan kesehatan mental melalui penguatan kepercayaan diri,” ujarnya.
Berbagai Aktivitas yang Menarik dan Bermakna
Rangkaian kegiatan ini menyajikan berbagai tema yang menarik dan relevan, seperti pengenalan diri, eksplorasi empati, sesi konseling, kelas komunikasi, seni dan pertunjukan, serta ditutup pada tanggal 12 Juni 2024 dengan permainan seru Wahana Nusantara yang berkolaborasi dengan event kontribusi sosial mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Telkom University. Aktivitas terakhir ini tidak hanya membawa kebahagiaan, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja tim. "Saya merasa didukung dan diterima dengan baik oleh tim profesional dan mahasiswa fasilitator. Melalui kegiatan ini, saya belajar untuk lebih percaya diri, memahami nilaiku sendiri, dan merasa termotivasi untuk mengoptimalkan potensi yang saya miliki", ungkap Rian peserta difabel yang berasal dari Desa Cinunuk kec wanaraja Kab. Garut. Sementara peserta difabel lainnya, Lina yang berasal dari Pabuaran Cibinong Kab. Bogor yang menyampaikan bahwa kegiatan ini menyenangkan dan menghibur tapi juga belajar banyak tahu tentang wawasan.
Menerima Apresiasi dan Dukungan Luas
Seluruh rangkaian kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para pembimbing di Pusat Pelayanan Sosial GHD. Mereka mengapresiasi Telkom University atas kerja sama ini yang telah membantu para remaja difabel untuk membangun kepercayaan diri dan siap untuk menjadi lebih produktif di masyarakat. “Semoga dengan kolaborasi yang baik antara akademisi dan komunitas, para difabel dapat meraih potensi penuh mereka dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan sejahtera,” tambah Dr. Maulana Rezi.
Kepedulian Telkom University terhadap Pembangunan Berkelanjutan