Bulan Ramadhan adalah Bulan Suci penuh berkah dimana umat manusia berlomba lomba melakukan kebaikan.
Sebagai mana yang kita tau di bulan ramadhan ini syaiton akan di belenggu dengan 70 ikatan rantai, seharusnya itu membuat kita lebih khusu dalam beribadah, karena bulan ramadhan itu identik dengan puasa, yang mana hukum berpuasa di bulan ramadhan itu adalah pardu ain/wajib bagi setiap orang yang mukalaf yaitu muslim yang balig dan berakal, arti puasa menurut bahasa adalah menahan, yakni menahan diri dari melakukan sesuatu. Sedangkan puasa menurut terminologis atau pengertian menurut istilah adalah meninggalkan makan , minum, hubungan sexsual dan segala yang membatalkan puasa, dari mulai terbit fajar sampai terbenam matahari, adapun dalil tentang berpuasa yang berada di dalam al-Qur'an surat al-baqarah ayat 183 yang menjadi dasar bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan,
Berikut bunyinya:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
Dalam kalimat tersebut ada kata yang artinya diwajibkan, kata tersebut meruju ke puasa ramadhan dan adapun tujuannya berpuasa adalah supaya kita bertaqwa.
Sebagai mahasiswa, ramadhan bisa menjadi waktu yang sulit untuk mengatur waktu dan produktivitas karena tuntutan akademik dan kegiatan sosial lainnya. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengelola waktu mereka dengan baik selama bulan suci ini, karena selain kewajiban ibadah puasa sebagai mahasiswa tentu mempunyai kewajiban lain, seperti belajar, mengerjakan tugas, dan kegiatan sosial lainnya, oleh karena itu sebagai mahasiswa harus benar benar menjadwalkan keseharian dengan matang.
Jadi yang hilang saat ramadhan ketika sudah beranjak menjadi mahasiswa antara lain
bagi sebagian mahasiswa apalagi yang di perantauan akan lebih sulit dibandingkan mahasiswa yang tinggal di rumah bersama keluarganya, Apalagi bagi mahasiswa yang baru pertama merasakan berpuasa jauh dari keluarganya, dari mulai bangun untuk makan sahur hingga berbuka puasa yang biasanya makan bersama keluarga kini harus merasakan sahur dan berbuka puasa bersama teman sekostannya atau sendiri.
Hal yang biasa di lakukan di setiap bulan ramadhan bersama keluarga, teman, dan aktivitas sebagai panitia masjid tidak bisa berjalan dengan semestinya, karena jadwal bertabrakan dengan waktu studi, kerja kelompok,belajar dan tugas kampus.
Disamping itu waktu untuk beribadah menjadi kurang efisien karena harus mengejar deadline tugas yang sudah diberikan.
Selama berpuasa energi akan berkurang, maka dari itu sebagai mahasiswa harus menjaga kesehatan agar aktivitas perkuliahan berjalan lancar, dari makan makanan yang bernutrisi, dan istirahat yang cukup, untuk mempertahankan kesehatan mental, konsentrasi, stamina, dan fisik agar belajar menjadi lebih efektif.
Oleh karena itu, kita sebagai mahasiswa jangan menganggap puasa sebagai halangan untuk belajar, jadikanlah bulan puasa ini sebagai pembelajaran dalam mengatur waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H