Mohon tunggu...
Maulana Nur sabani
Maulana Nur sabani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Hobi saya kalau ga tidur ya paling main PS.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Unnes Melakukan Penelitian terhadap Teknologi Augmented Reallity (AR) pada Kelas 8 di SMPN 22 Semarang

15 Oktober 2024   23:23 Diperbarui: 16 Oktober 2024   01:49 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam era digital ini, teknologi informasi semakin mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu inovasi yang menjanjikan adalah Augmented Reality (AR), yang dapat membantu siswa memahami konsep-konsep kompleks dalam pelajaran matematika. Artikel ini membahas penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang mengenai penerapan AR dalam pembelajaran matematika pada kelas 8 di SMPN 22 Semarang.

Matematika sering kali dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang sulit oleh banyak siswa. Kesulitan ini sering disebabkan oleh abstraksi konsep yang tinggi dan kurangnya visualisasi yang jelas. Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berupaya meningkatkan pemahaman kemampuan pemecahan masalah matematis dengan memanfaatkan teknologi AR. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan keefektifan bagaimana AR dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa terhadap materi matematika.

Siswa Mencoba AR Menggunakan HP
Siswa Mencoba AR Menggunakan HP

Penelitian ini menggunakan metode Outdoor Learning dengan berbasis jelajah yang disebut dengan Mathtreasure. Tata cara bermain Mathtreasure sendiri dengan cara membagi siswa kelas 8 menjadi lima kelompok, setiap kelompok diberikan peta untuk menemukan titik-titik yang terdapat kode QR yang berisi soal dengan teknologi Augmented Reallity (AR) yang harus dipecahkan oleh siswa sebelum melanjutkan ke titik selanjutnya. untuk data uji kelayakan didapat dari angket yang dinilai dari ahli dan guru, sedangkan untuk uji keefektifan, data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test serta respon siswa untuk mengukur peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknologi AR dengan konsep Mathtreasure ini mengalami peningkatan kemampuaan pemecahan masalah matematis siswa yang signifikan. Siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih terlibat dan tertarik dalam pembelajaran. Namun, tantangan yang dihadapi dalam penerapan media ini seperti kebutuhan perangkat yang kurang memadai dan pelatihan bagi guru untuk memaksimalkan penggunaan AR.

Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang di SMPN 22 Semarang menunjukkan bahwa teknologi Augmented Reality memiliki potensi besar dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa terhadap materi matematika. Dengan penerapan yang tepat, AR dapat menjadi alat yang layak dan efektif dalam mengatasi kesulitan belajar matematika dan meningkatkan motivasi siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun