Mohon tunggu...
Maulana MuhammadMuslim
Maulana MuhammadMuslim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga bahagia selalu

Haloooooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Undip Menyulap Limbah Ikan Menjadi Pakan Unggas duna Merevitalisasi Kelompok Tani

11 Februari 2022   16:00 Diperbarui: 11 Februari 2022   16:34 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengambilan ikan di pasar penggilingan Pandean Lamper/dokpri

Semarang (09/02/2022) Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memberi pakan ke unggas sebagai mana mestinya. Banyak masyarakat terutama di perkotaan memberikan pakan ke unggas berupa sisa makanan manusia yang sudah tidak layak. 

Hal tersebut dapat mempengaruhi performa unggas tersebut terutama pada pertumbuhan dan produktivitasnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas ternak yaitu genetik, lingkungan, dan pakan. 

 Unggas yang diberi pakan berupa sisa makanan manusia pertumbuhannya tidak dapat tumbuh secara optimal dan dapat mempengaruhi kesehatan unggas tersebut. Hal tersebut dikarenakan nutrisi yang diberikan tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi unggas tersebut. Maka dari itu perlu diberikan pakan yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup terutama protein dan energi. 

Limbah perikanan berupa jeroan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yang dapat ditambahkan sebagai pakan untuk unggas. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah yang tidak digunakan. Pemberian jeroan diimbangi dengan penambahan dedak agar kebutuhan energinya juga seimbang.

Terdapat salah satu Kelompok Tani di Kelurahan Pandean Lamper yang usahanya berupa pemeliharaan bibit tanaman dan unggas. Kelompok tani tersebut telah didirikan di Kelurahan Pandean Lamper pada tahun 2019. 

Kelompok tani ini berfokus dibidang pangan yaitu mengacu pada pertanian dan peternakanan. Namun dengan terjadinya pandemi covid-19, menyebabkan Kelompok Tani ini mengalami kemunduran secara bertahap yang akhirnya saat ini menjadi tidak berfungsi. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya sumber daya untuk menopang berdirinya kelompok tani tersebut, sehingga kelompok tani tersebut tidak berjalan lagi.

Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memberi pakan ke unggas sebagai mana mestinya. Banyak masyarakat terutama di perkotaan memberikan pakan ke unggas berupa sisa makanan manusia yang sudah tidak layak. Hal tersebut dapat mempengaruhi performa unggas tersebut terutama pada pertumbuhan dan produktivitasnya. Unggas yang diberi pakan berupa sisa makanan manusia pertumbuhannya tidak dapat tumbuh secara optimal dan dapat mempengaruhi kesehatan unggas tersebut. 

Sedangkan di sisi lain, banyaknya limbah hasil perikanan yang berasal dari pasar yang berada di Kelurahan Pandean Lamper dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah lingkungan yang ada yaitu limbah ikan berupa jeroan dimana limbah tersebut dapat dimanfaatkan dalam membuat pakan untuk ternak dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak tersebut, sehingga produksi daging yang diperoleh menjadi meningkat untuk memenuhi kebutuhan pangan dari sumber hewani. 

Pendampingan pemberian pakan/dokpri
Pendampingan pemberian pakan/dokpri

Produk yang berasal dari ikan memiliki kandungan protein yang tinggi, dimana kandungan protein tersebut sangat bagus bagi ternak untuk pertumbuhan ternak untuk mencapai bobot badan yang optimal. Mahasiswa KKN Undip memanfaatkan limbah ikan berupa jeroan sebagai pakan tambahan dengan mencampur jeroan ikan, dedak padi, dan bahan pakan sumber mineral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun