Mohon tunggu...
Maulana MuhammadMuslim
Maulana MuhammadMuslim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga bahagia selalu

Haloooooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penting! Mahasiswa KKN UNDIP Melakukan Kegiatan Edukasi mengenai Karakteristik Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal)

11 Februari 2022   11:52 Diperbarui: 11 Februari 2022   11:54 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (01/02/2022) Daging merupakan bahan makanan yang kaya akan kandungan proteinnya dan digemari oleh semua kalangan masyarakat. Namun saat ini banyak masyarakat di Pandean Lamper belum mengetahui karakteristik daging yang baik untuk dikonsumsi dengan daging yang tidak layak dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya ketidak tepatan dalam pembelian daging, sehingga apabila dikonsumsi akan mengurangi kualitas dari daging tersebut. Maka dari itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang karakteristik daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) kepada masyarakat Pandean Lamper agar tidak terjadi kesalahan dalam membeli daging, sehingga tidak terjadinya penurunan kualitas nutrisi pada daging.

Kegiatan ini dilakukan perihal banyak sekali para warga terutama di kalangan ibu rumah tangga mengalami kesulitan dalam hal membeli daging ayam dan sapi yang baik untuk di konsumsi keluarga. Karena tak sedikit para penjual yang nakal juga menjual daging yang sudah tidak segar dan tidak layak dikonsumsi keluarga.

Kegiatan ini dilakukan secara online melalui aplikasi zoom dengan memberikan informasi kepada masyarakat di Pandean Lamper. Informasi yang diberikan yaitu bagaimana cara memilih daging yang layak dikonsumsi dan bagaimana cara mengetahui daging yang tidak layak dikonsumsi dengan melihat dari ciri-ciri yang ada pada daging tersebut.

Masih banyak oknum-oknum yang melakukan pemalsuan daging agar meraih keuntungan yang lebih. Pemalsuan daging yang biasa dilakukan seperti penambahan air ke dalam daging agar daging terlihat lebih besar, adanya penambahan formalin pada daging, dan adanya pemalsuan identitas daging, sebagai contoh yaitu pemalsuan daging babi mengatas namakan daging sapi. Akibat dari tindakan tersebut maka dapat merusak kualitas gizi dari daging tersebut dan akan membuat daging tersebut jauh dari kata ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). Dengan adanya edukasi terhadap masyarakat, diharapkan masyarakat dapat menerapkannya ketika hendak membeli daging agar tidak mudah tertipu dan dengan berhasilnya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat dapat hidup sehat dengan mengkonsumsi daging yang baik.

Penulis  : Maulana Muhammad Muslim

DPL         : Desyta Ulfiana, ST., MT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun